Berkat Dukungan Sosial dari Warga dan BAZNAS Belitung, Pajar Kini Tinggal di Rumah Layak Huni,

TANJUNGPANDAN: Berbuat baik tidak perlu harus menjadi pejabat. Pun, punya banyak harta atau uang, sebaiknya digunakan untuk kegiatan kepedulian sosial kepada warga yang membutuhkan.

Peruntungan dua kalimat diatas inilah yang patut disyukuri oleh Pajar , warga Desa Perawas, Kecamatan Tanjungpandan Belitung, Provinsi Bangka Belitung.Maklum saja,  rumah beton dan tanah yang biasa disebut rumah layak huni ini rupanya pemberian bantuan social oleh warga maupun dukungan dari sebuah organisasi Zakat di Belitung yang membuat Pajar layaknya hidup normal seperti orang-orang lainnya, yang terpenuhi sandangnya (perumahan).

Rupanya masih ada warga maupun organisasi zakat di Belitung yang peduli. Betapa tidak, berkat dukungannya, pajar bersama anaknya kini berdiam di rumah layak huni guna untuk menghabiskan masa tuanya.

Lelaki paru baya ini, memang awal hidup begitu sengsara. Kerja serabutan tentunya hanya bisa makan. Itupun dengan ala kadarnya. Lelaki tua ini kerjanya cap terabas (serabutan), sebelum mendapatkan rumah layak huni, dirinya tinggal di rumah gubuk di pondok kebun milik warga karena tidak memiliki rumah.”Karena susahnya minta ampun dan tak punya rumah. Maka tidur dan tinggal rumah pondok kebun milik warga. Yang penting,bila malam dapat merebahkan badan agar bisa bisa tidur,” ungkapnya.

IMG 20170324 WA0004

Pagi harinya, Lelaki ini biasanya bekerja ikut kuli bangunan, atau juga mencetak bata tergantung ada pekerjaan. Terkadang, nganggur menunggu ada pekerjaan yang baru.

Apalagi dengan kondisi keduanya sedang belajar di sekolah dasar. Beban hidup Pajar pun begitu runyam. Disamping harus membiayai anak sekolahnya, maupun biaya hidup makan. Dan wajar keprihatinan Pajar memang tiada duanya. Bahkan banyak yang iba dengan status kehidupannya.

Wajar misalnya sosok H Rakimin mengulurkan tanah untuk memberikan bantuan si bidang tanah dengan rasa keikhlasan. H Rakimin seorang Pensiunan dari bandara ini rupanya cukup peduli dengan nasib dirinya.

Tak sampai disitu, Pajar pun ibarat seperti mendapatkan durian runtuh. Sosok warga Perawas Abu Faiz, memberikan dukungan dengan memboyong Pajar untuk mendatangi Basnaz Kabupaten Belitung. Sebuah badan yang bergerak dibidang Amil/ zakat. Akhirnya, BAZNAS Kabupaten Belitung pun mengucurkan dana untuk dukungan pembuatan rumah Pajar.

Pajar mengakui kegembiraan atas dukungan banyak pihak. Bahkan dirinya tak dapat membalas budi baik mereka.”Saya atas nama pribadi mengucapkan beribu terima kasih kepada H Rakimin, BAZNAS Kabupaten Belitung, maupun Abu Faiz, seorang warga Perawas yang ikut peduli,” ungkapnya.

Kini Pajar amat leluasa untuk bergerak. Bila sebelumnya hanya memikirkan bagaimana dan harus tinggal dimana. Namun kini terasa ringan, dan hanya berupaya untuk memikirkan anak-anaknya bisa sekolah agar tak berhenti dan terus berlanjut hingga ke Sekolah Tingkat Atas, termasuk membiayai kebutuhan hidup. Terima kasih ya Allah dengan pertolongan mu Ya, rabbi. *trawangnews.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *