Memoles Pantai Punai Jadi Wisata Alternatif Di Beltim

SIMPANGPESAK: Kawasan wisata Pantai Punai Desa Tanjung Kelumpang, ditargetkan jadi kawasan desa wisata.
Itulah yang digaungkan dua Anggota DPRD Provinsi Babel masing masing Junaidi Rachman dari PDI Perjuangan dan Beliadi SIP, dari Partai Gerindra gelar reses penjaringan aspirasi ke Desa Tanjung Kelumpang, Kecamatan Simpang Pesak, Kabupaten Beltim pada hari ini Senin, 20 Januari 2020.

Pantai punai Beltim, kini objek wisata yang dilirik. Selain panorama dengan pasir putih dan bebatuan yang unik, juga memiliki fasilitas yang tak jauh beda dengan kawasan pantai di kabupaten Belitung.

Tak hanya itu, di pantai ini dilengkapi fasilitas panggung terbuka buat gelar acara hiburan dan event. Begitu juga, gedung berada dilokasi pantai ini bisa adakan berbagai even kegiatan acara pertemuan, maupun kegiatan kebudayaan.

Untuk tunjang pariwisata, Beliadi sebut perlu sinergi dengan Tanjungpandan, melalui trip (perjalanan) wisata. Dicontohkan Biliadi, agar kawasan ini banyak dikunjungi, baiknya lakukan semacam bentuk rute trip/ perjalanan wisata seperti di Badau ada museum, berlanjut ke Nyuruk ada wisata ” Wangi Hijau”, mampir ke Wisata ziarah Balok, hingga berlanjut ke kawasan Pantai Punai, Tanjung Kelumpang.

“Melalui trip Ini salah satu nantinya akan banyak dikunjungi wisatawan,” kelakarnya.
Itu biar ramai kunjungan, dampaknya peningkatan ekonomi masyarakat.

Memang saja, berkaca dari warga Tanjung Binga dan Tanjung Tinggi, Kabupaten Belitung, bila tak melaut dimanfaatkan waktunya untuk jadi guide (pemandu wisata) hingga dibisniskan (sewa) perahu, untuk bawa tamu ke pulau. Disamping itu, dimanfaatkan ibu ibu rumah tangga,  berjualan hasil kuliner, hingga wisatawan beli untuk oleh oleh buat bawa pulang.
” Di kawasan pantai Punai ada berdekatan dengan sebuah pulau. Dan ini bisa dimanfaatkan nilai ekonomi masyarakat ke depan,” ungkapnya.

Wakil Bupati Beltim Drs Burhanudin juga yang ikut dalam reses tersebut dukung seiring apa yang diungkapkan rekan rekan anggota DPRD Babel menyangkut perkembangan wisata di wilayah ini. Menurutnya, pemkab sudah melakukan penataan fasilitas untuk membuat polesan menjadi kawasan wisata menjadi pilihan alternatif bagi wisatawan berkunjung ke Beltim.

Hanya saja, lanjut orang nomor dua di Beltim ini, perlu sinergis komponen masyarakat desa Tanjung Kelumpang, (Podarwis) untuk menjadikan kawasan desa Tanjung Kelumpang jadi kawasan desa wisata. “Jadikan Suasana sejuk rasa aman tanpa rasa khawatir bila pengunjung ke kawasan ini, dan jaga kebersihan pantai,” kata Burhanudin.

Mengenai penerangan jalan, Burhanudin akan berkoordinasi dengan instansti terkait agar penerangan di sekitar pantai teraliri listrik. “Dan hal hal lainnya, akan dilakukan penataan lebih lanjut,” kata Burhanudin, saat disampaikan dalam acara reses anggota DPRD Babel.

Sementara itu, anggota DPRD Babel Junaidi Rachman, ungkap pengembangan kawasan ini perlunya even kegiatan hiburan kesenian, antraksi kebudayaan, harus diperbanyak. Sesekali pusatkan berbagai kegiatan desa, kecamatan dan kabupaten, termasuk pengembangan kearifan lokal.*trawangnews.com