Perlu Penataan Tugu Monumen Perjuangan Rakyat Belitung di KV Senang

TANJUNGPANDAN: Disela -sela kunjungan reses ke Kabupaten Belitung, anggota DPD RI Ir. H. Darmansyah Husein mampir ke kawasan KV Senang sembari ngopi- bareng bersama Ketua LAM (Lembaga Adat Melayu) Belitung Drs. H. A. Hadi Adjin.

Saat bincang-bincang, Darmansyah didampingi Ketua Lembaga Adat Melayu Belitong Drs. H.A. Hadi Adjin menyempatkan langsung melihat di sekitar depan taman KV Senang yang ada tugu monumen pejuang kemerdekaan rakyat Belitung. Diantaranya,
Ada tertulis nama Ahim, Gaparman, mahadin Tedong, Hayati Mahim, Dani.

Sayangnya, selintas bila ingin berkunjung di halaman KV Senang secara pasti tak begitu tampak ditaman tersebut adanya sebuah monumen lantaran karena tertutup dengan pohon dan kurang tinggi serta juga tidak ada tulisan semacam papan nama yang bertuliskan di tugu monumen sejarah perjuangan rakyat Belitung.

IMG 20201016 WA0002

“Semestinya, bangunan tugu monumen ini harus tinggi dan perlu dibuatkan label atau papan nama, misalnya tertulis Tugu Monumen Perjuangan Rakyat Belitong”. Ini biar orang tahu akan sejarah dan juga ikon sejarah perjuangan yang sempat terjadi Belitung,” Seperti diutarakan Darmansyah kepada media ini.

Darmansyah mengingatkan bahwa perlunya terus dikenang sejarah perjuangan rakyat Belitung dengan menghargai jasa pahlawan yang telah gugur di medan perang.

“Tugu Monumen ini akan mengenang sejarah perjuangan rakyat Belitung yang pernah terjadi saat merebut kemerdekaan. Dan sangat penting kita hargai dan kita hormati,” kata Darmansyah.

Begitu juga Ketua LAM Belitung Drs. H.A. Hadi Adjin berharap pemerintah daerah bisa menata ulang tugu monumen tersebut karena ini adalah momen penting sejarah Belitung yang terletak di halaman KV Senang.

Menurutnya, perlu ditinggikan tugu monumen tersebut agar benar benar mengambarkan semangat perjuangan orang belitung kepada NKRI dan bukti orang belitung yang ikut andil dalam perjuangan sejarah kemerdekaan RI.

“Monumen ini adalah ikon catatan saksi sejarah belitung dan perlu ada semacam suara dibuat semacam audio visual (misal pada tanggal dan tahun ada terjadi pertempuran yang mengambarkan sesuatu yang terjadi di pulau Belitung),” katanya.

IMG 20201016 WA0003

Dengan itu diperbaiki, kata Hadi, akan mendukung pariwisata terutama di bidang wisata sejarah.

Termasuklah kata Hadi juga, ada papan Nama monumen agar siapa pun bila berkunjung ke belitung dan mampir ke kv senang pasti tahu akan sejarah yang pernah ada di Belitong,” katanya.

Setidaknya, kata Hadi, maka akan tahu dan mengingatkan akan sejarah perjuangan rakyat Belitung.
“Kita perlu ini jadi pemikiran bersama untuk tidak melupakan sejarah,” katanya.*