SELATNASIK:
Anggota Komite 3 DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI, Ustadz Zuhri M. Syazali LC, MA, lakukan NGOPI (ngobrol aspirasi) dalam bentuk pertemuan dengan warga masyarakat desa Selat Nasik, yang bertempat di rumah kediaman Mansur Desa Selat Nasik, Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung, belum lama ini.
Acara kegiatan ini dihadiri Kades Selat Nasik Anuar, beserta perangkatnya, Ketua BPD Desa Selat Nasik Husaili, Dukun Kampong, tokoh masyarakat, tokoh agama, nelayan, dan warga masyarakat Selat Nasik, lembaga adat melayu desa Selat Nasik Bahani,
Anggota Komite 3 DPD RI, Ust. Zuhri yang didampingi
Koordinator Sahabat Ustad Pulau Belitung Eldy Saputra Wijaya ST sampaikan kegiatan pertemuan ini adalah untuk silatuhrahmi dan meminta masukkan sebagai anggota komite 3 DPD RI terkait persoalan apa saja yang harus menjadi perhatian. Aspirasi yang kita dengar ini akan disampaikan sesuai tupoksi/kewenangan sebagai anggota DPD RI.
Pada acara NGOPI tersebut beragam aspirasi yang disampaikan pada pertemuan dengan anggota DPD RI di Desa Selat Nasik.
Yono misalnya, warga RT 04 menyampaikan harapan agar adanya pembatasan perkebunan skala besar yang masuk ke wilayah Desa Selat Nasik karena lahan di wilayah ini sudah menipis.
Selain itu, dirinya menolak adanya jenis tambang laut apapun karena akan merusak ekosistim di laut dan pada akhirnya merugikan nelayan.
Yono juga meminta segera dibangun pabrik es karena kondisinya saat ini sangat memprihatinkan. Dan saat ini para nelayan selat nasik harus dapatkan es dari Tanjungpandan.
Kades Selat Nasik Anuar sampaikan permasalahan kondisi talud pantai sepanjang 1 kilometer yang kondisinya rusak. Bila musim ombak besar, air masuk rumah pemukiman.
“Perlu anggaran 1 milliar untuk menyelesaikan pembangunan talud yang lokasinya terletak di dua dusun di desa selat nasik. Dan mohon ini ada penyelesaiannya,” ungkapnya.
Berikutnya, Ketua BPD Selat Nasik, Husaili mengusulkan perlu peningkatan kesejahteraan dari BPD karena gaji tak seimbang dengan tuntutan pekerjaan yang dihadapi BPD
Begitu juga perlunya dilakukan perbaikan jalan di RT 1 dan RW 1 karena terganggunya aktivitas lalu lintas ekonomi masyarakat karena kondisi jalan tersebut kurang memadai untuk dilalui.
Masalah perehaban Surau yang berada di Dusun 2 di desa selat nasik layak juga sangat penting dibangun karena sebagai tempat aktivitas peribadatan.
Sementara itu, Kodradinata dari kelompok tani Desa Selat Nasik mengharapkan adanyanbantuan permodalan untuk pembibitan dan modal pembuatan pupuk.
Menangapi hal ini, Anggota DPD RI Ust. Zuhri yang didampingi Koordinator Sahabat Ustad Pulau Belitung Eldy Saputra Wijaya ST, jelaskan bahwa berbagai aspirasi yang berkaitan dengan kabupaten akan disampaikan ke Bupati dan bila aspirasi yang berkaitan provinsi akan dicatat dan disampaikan ke gubernur. Dan begitu pula bila aspirasi pusat kita sampaikan ke pemerintah pusat.
Seperti talud yang disampaikan Kades Selat Nasik Anuar tentunya bila ini menjadi urusan pusat maka kita akan giring ke pusat.
“Pak kades agar buat laporan ke bupati dan gubernur untuk disampaikan ke pemerintah pusat dalam hal ini kementerian PUPR dan nantinya disampaikan juga ke DPR dan DPD RI untuk mendorong agar segera dibangun talud yang rusak tersebut,” katanya.
Hal lain seperti perbaiki jalan, bantuan pembibitan, pupuk, rehab surau, pabrik es, kesejahteraan BPD bisa ditanggani dari tingkat kabupaten maupun provinsi.
“Kita lihat kalau jalan provinsi diserahkan ke provinsi atau jalan kabupaten kita serahkan ke kabupaten. Begitu juga hal lainnya akan kita sampaikan kepada sesuai kewenangnya masing-masing,” katanya.*