TANJUNGPANDAN: Bagi warga Belitung yang lahir di bawah tahun 1950,tentu mengetahui betul akan kedatangan Bung Karno ke Pulau Belitung,Bahkan buku sejarah perjuangan Kemerdekaan RI yang ditulis Husnial Husin Abdullah menjadi saksi sejarah kedatangan Bung Karno pada saat berkunjung ke Belitung. Foto yang didokumentasikan di dalam buku itu terlihat Bung Karno …
Baca lebih banyak »Ketika Ditawan Di Mentok, PIM Belitung Kunjungi Bung Karno
TANJUNGPANDAN: Saat sedang ditawan di Mentok, Partai Indonesia Muda (PIM) Belitung mengunjungi Bung Karno di Mentok. Kehadiran PIM Belitung ini dalam kaitannya kunjungan silatuhrahmi. Sebuah buku Sejarah Perjuangan Kemerdekaan RI Bangka Belitung yang ditulis Husnial Husin Abdullah menyebutkan bahwa ketika para pemimpin Besar di Negara Indonesia ditawan di Mentok- Bangka, …
Baca lebih banyak »Melawan Lupa, Tentara Belanda Sempat Mendarat di Pulau Belitung Setelah Kemerdekaan RI
TANJUNGPANDAN: Setelah kemerdekaan RI dikumandangkan 17 Agustus 1945, rupanya Belanda tak puas dengan hasil kemerdekaan yang diikrarkan dimana-mana. Berdasarkan buku sejarah perjuangan kemerdekaan RI di Bangka Belitung, dengan penulis Husnial Husin Abdullah itu menyebutkan bahwa di Kabupaten Belitung misalnya, tentara Belanda sempat mendarat ke pulau Belitung (Belitung dan Beltim), tanggal …
Baca lebih banyak »Di bulan April 1942, Jepang Mulai Menduduki Pulau Belitung
TANJUNGPANDAN: Peristiwa demi peristiwa selalu hadir di Bumi Belitung. Setidaknya, di bulan April 1942 silam, Pulau Belitung (Belitung dan Beltim masih bergabung) sempat diduduki tentara Jepang. Namun, begitu kalah dengan sekutu, Jepang angkat kaki dan akhirnya sekitar bulan Agustus/September Jepang meninggalkan Belitung. Secara sekilas, sebuah buku Sejarah Perjuangan Kemerdekaan RI …
Baca lebih banyak »Kisah Cerita Tentara Mongol Menyingahi Pulau Belitung
Pengalan sejarah kedatangan tentara Monggol ke Nusantara itu ternyata memiliki keterkaitan dengan pulau Belitung.menyebutkan bahwa sekitar 695 tahun kemudian, tepatnya tahun 1987, seorang putra Belitung yang juga penelusur sejarah, Tonny F Billiton menemukan beberapa benda yang diduga kuat sebagai peninggalan balatentara yang diutus Ku Bihlai Khan untuk menyerang Raja Kertanagara. …
Baca lebih banyak »Cerita Pelabuhan Dendang, Kabarnya Lalu Lintas Kapal Angkut Muatan Barang Milik Kerajaan Balok Tempo Doeloe
DENDANG: Pelabuhan Dendang memang tak sekadar aktivitas bongkar muat barang kelontong atau aneka barang lainnya. Namun pelabuhan ini rupanya memiliki ikatan sejarah yang sudah lama. Salah satunya, pelabuhan ini sempat disinggahi kapal yang bermuatan kegiatan aktivitas barang muatan barang kebutuhan untuk kerajaan-kerajaan di Belitung yang pernah ada tempo doeloe. Konon …
Baca lebih banyak »Mbah Moen Sebut Orang Belitung Punya Jasa Besar Bagi Dakwah Islam di Nusantara
Orang Belitung punya jasa besar bagi dakwah Islam di Nusantara. Sepengal dari bagian sambutan yang diungkapkan Mbah Moen alias Mustayar PBNU KH Maimoen Zubair, seperti ditulis media NU Online, di www.nu.or.id saat menyampaikan sambutan selaku tuan rumah pada silatuhrahim nasional alim Ulama Nusantara yang diadakan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) …
Baca lebih banyak »Pengakuan Kedaulatan RI, Tiga utusan Dari Billiton Ikuti Perunding KMB di Den Haag
Sejarah Indonesia bahkan sejarah dunia mencatat, disaat-saat ingin pengakuan kedaulatan Indonesia di mata Internasional, sulit dibantah tiga utusan dari Billiton yang diutus perwakilan dalam Federasi Bangka Billiton Riau (Baberi) mengikuti perundingan Konferensi Meja Bundar (KMB) Belanda. Ketiga urang Belitong adalah, KA Muhamad Yusuf, Prof HM Joedono, dan Tjang Tjin Kon. …
Baca lebih banyak »Belitung Sempat Menjadi Taklukan Kerajaan Majapahit
TANJUNGPANDAN:Pada abad 14, Belitung rupanya sempat menjadi daerah taklukan Kerajaan Hindu Majapahit. Ini tercatat dalam sebuah buku yang ditulis Husnial Husin Abdullah, sejarah perjuangan Bangka Belitung. Dalam buku tersebut, ketika masa pemerintahan Hayam Wuruk atau Rajakartajasa diantara daerah-daerah lainnya disebutkan, bahwa nama Belitung sebagai suatu daerah taklukkannya. Untuk memperkuat hal …
Baca lebih banyak »Mengulang Sukses Kejayaan Pulau Seliu di Masa Lalu
Serepat subuh masih menggantung. Tapi, Jasmin, warga Pulau Seliu sudah bangun dari pembaringannya. Kalau belum ke laut untuk mukat ikan, ia duduk di kursi sandar rumahnya, Jasmin minum segelas kopi pahit, serta makanan ringan pengisi perut. Selepas subuh Jasmin sudah turun ke laut. Ia kemudian membawa pukat dan peralatan lainnya, …
Baca lebih banyak »