SIJUK: Dinas Perikanan Kabupaten Belitung lakukan ģebrakan dengan terjun ke lokasi dengan menurunkan beberapa aparat personel gabungan untuk melakukan penyelidikan dugaan munculnya kapal compreng yang bersandar sekitar perairan Tanjung Binga Kecamatan Sijuk, tadi malam /Senin 14 September 2020.
Adapun upaya tersebut sebagai tindak lanjut hasil rapat koordinasi di dinas perikanan tanggal 14 september pada pukul 09.00 Wib yang mensikapi adanya laporan beroperasinya kapal Bouke Ami atau Compreng di wilayah tangkap perikanan tradisional di Perairan Utara Pulau Belitung, maka Dinas Perikanan Kabupaten Belitung memfasilitasi patroli gabungan Satpolair Polres Belitung, Pos TNI AL Mendanau Tanjungpandan dan Satwas SDKP Tanjungpandan.
Tim Patroli Gabungan berangkat dari Dermaga Dinas Perikanan menggunakan KN. PARI yang di operasikan oleh Dinas Perikanan Kabupatan Belitung pada hari senin tanggal 14 September 2020 pukul 19.15 WIB.
Ikut dalam patroli gabungan tersebut Kepala Desa Tanjung Binga Tarape dan Babinkamtibmas Desa Tanjung Binga.
Sekitar pukul 21.30, Tim melakukan pengejaran, penghentian dan pemeriksaan kapal compreng yang memiliki izin dari DKI Jakarta disekitar 7 mil laut, akan tetapi karena kapal tersebut berizin lengkap dan hanya melintas dengan kondisi tidak sedang melakukan penangkapan serta menurut pengakuan Nakhoda pakal tersebut hendak melakukan penangkapan di daerah Perairan Kalimantan, maka kapal tersebut diizinkan melanjutkan perjalanan dengan terlebih dahulu dilakukan pembinaan untuk tidak masuk wilayah perairan Jalur II di Perairan Pulau Belitung.
Setelah itu KN. Pari terus bergerak menyusuri perairan laut hingga batas 12 mil laut dan setelah diyakini bahwa malam itu tidak ada kapal compreng lain yang beroperasi sebagaimana dilaporkan sebelumnya, akhirnya tim kembali ke pangkalan dermaga Dinas Perikanan.
Kadin Perikanan Kabupaten Belitung Firdaus Zamri dalam arahan di Dermaga Perikanan pukul 00.30 setelah kembalinya Tim Patroli Gabungan dimaksud, menyampaikan terima kasih atas atensi/perhatian kepada instansi yang telah terlibat dalam giat patroli gabungan tersebut, dan kegiatan ini akan terus dilakukan sehingga nelayan bisa melakukan kegiatan penangkapan dengan tenang dan diharapkan mendapatkan hasil yang baik untuk menopang hidup keluarganya.*