Dipusatkan Di SMA Negeri 2 Tanjungpandan, Pelatihan Gerakan Ayo Bercita-Cita Untuk Guru Se-Kabupaten Belitung

TANJUNGPANDAN – Gerakan Ayo Bercita-cita (GAB) adalah gerakan mengajak para pendidik untuk berpartipasi mendampingi setiap anak Indonesia memiliki cita – cita dengan memberikan kesempatan setiap anak menggambarkan dan menceritakan cita-citanya di dalam kelas.

Untuk memenuhi tuntutan tersebut, maka dilaksanakan Pelatihan Gerakan Ayo Bercita-Cita dengan peserta Guru BP/BK,Wakasek Kesiswaan serta Pembina OSIS SMAN dan SMKN Se – Kabupaten Belitung yang pelaksanaannya bertempat di SMA Negeri 2 Tanjungpandan Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, pada Rabu (15/03/2023).

Hadir pada Pembukaan Pelatihan Gerakan Ayo Bercita-Cita Kasub Bag. Tata Usaha Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Belitung dan Belitung Timur Ramadhian Nuzul Ladorba, S.AP, Kepala UPTD Satpen SMA Negeri 2 Tanjungpandan Sudiyono,S.Pd, Nara Sumber Juita Surahmi dari Yayasan Karakter Pancasila.

Kepala UPTD Satpen SMA Negeri 2 Tanjungpandan Sudiyono,S.Pd menyampaikan ucapan terima kasiah kepada nara sumber yang telah hadir Ibu Juita Surahmi dari Yayasan Karakter Pancasila.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan , Guru BP/BK memiliki peran yang besar dalam menanamkan nilai – nilai karakter siswa , ujar Bapak Sudiyono,S.Pd.
Beliau, juga meyampaikan perlu adanya penanganan dan kegiatan yang tepat untuk mengatasi peningkatan karakter siswa .

IMG_20230315_115419

Sementara itu, Kasub Bag. Tata Usaha Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Belitung dan Belitung Timur Ramadhian Nuzul Ladorba, S.AP mengatakan, Peran aktif guru bimbingan konseling sangat diharapkan sekali dalam mendukung Gerakan Ayo Bercita-Cita (GAB) ini, terutama dalam hal pendataan siswa dari keluarga kurang mampu yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi melalui Program Beasiswa “KIP Kuliah” yang setiap tahuannya di luncurkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kemendikbudristek.

Lanjut Beliau , dengan anggaran yang tidak sedikit untuk mengatasi kesenjangan tingkat melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri yang ada di wilayah nusantara ini dari keluarga kurang mampu.
Selain itu juga menurut Ramadhian, guru bimbingan konseling harus melakukan home visit untuk menjembatani dan memberikan informasi terkait Program Beasiswa KIP Kuliah ini ke Orang Tua Siswa yang anaknya mempunyai keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri, dan yang lebih penting lagi Keluarga tersebut terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementrian Sosial Republik Indonesia .

Harapan kami dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Belitung dan Belitung Timur kegiatan Gerakan Ayo Bercita-Cita (GAB) ini tidak berhenti sampai disini, dalam artian selesai Pelatihan GAB selesai sudah tidak adanya kelanjutan dari program ini, sehingga Goal yang diharapkan tidak tercapai, untuk itu kami dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Belitung dan Belitung Timur akan melakukan evaluasi secara berkala terhadapat Progres GAB ini di seluruh Satuan Pendidikan SMA/SMK yang ada di Wilayah Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Belitung dan Belitung Timur, sehingga Goal yang kita harapkan dan yang kita cita-citakan bersama dapat terlaksana dengan baik dan dengan hasil yang maksimal.

Juita Surahmi dari Yayasan Karakter Pancasila mengatakan, manfaat dari Gerakan Ayo Bercita-cita (GAB) adalah untuk mencetak generasi-generasi hebat dan menjadi generasi penerus bangsa yang sukses, terampil, inovatif, kreatif, dan memiliki jiwa tidak mudah menyerah.

Tujuan kegiatan tersebut menurut nara sumber Mendorong setiap anak memiliki cita-cita, Mendorong partisipasi pendidik sebagai agen utama dalam proses pendampingan kepada peserta didik untuk memvisualisasikan cita-citanya, Menjadikan Gerakan Ayo Bercita – Cita (GAB) sebagai bagian dari gerakan nasional yang didukung oleh segenap stakeholder terkait.

Diharapkan dengan adanya kegiatan Pelatihan Gerakan Ayo Bercita – Cita yang diikuti oleh Guru BP/BK,Wakasek Kesiswaan serta Pembina OSIS SMAN dan SMKN Se – Kabupaten Belitung dapat menumbuhkan motivasi ke peserta didik dalam menentukan cita – cita mereka dan mengenali potensi diri dengan melihat karakter masing-masing sehingga apa yang menjadi cita-cita peserta didik bisa tercapai ke depannya.* sman2-tp.sch.id