SIJUK: Lama tinggal bersama suaminya Mr. Jepri berada di Bali hingga lakukan kegiatan bisnisnya, namun belakangan Ny. Linda, Wanita kelahiran Tanjungpandan ini saat ditemui media ini pada Sabtu 13 Maret 2021 lebih menjatuhkan pilihan bisnis di kampung halamannya sendiri di Belitung.
Lewat jajaki usaha di bidang bisnis pariwisata di Belitung sejak dirintis 2005 hingga kini Ny Linda bersama suaminya berhasil membangun bisnisnya di Desa Keciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung. Nama bisnis usahanya, “The Rock And Wreck Dive Resort”.
Berkat bisnisnya, wisatawan pun dari berbagai negara di dunia tertarik untuk mampir ke usahanya sembari berwisata ke pulau Belitung.
“Kebetulan banyak kenal sesama wisatawan dan punya komunitas masing masing di luar negeri saat melancong di Bali dan Singapura. Begitu juga kita sampaikan lewat websitenya untuk sekaligus promosikan Belitung ke manca negara. Akhirnya kita ajak untuk berwisata dan kita arahkan untuk berwisata ke Belitung,” katanya
Sementara itu Mr. Jepri, suami linda yang tinggal di Indonesia sudah 32 tahun ini tertarik dengan Belitung karena alam dan pantai luar biasa dibandingkan dengan daerah lainnya seperti Bali dan daerah lainnya yang pernah dia kunjungi.
Disinggung caranya untuk lebih banyak turis masuk ke Belitung, Jepri dengan logatnya sudah lancar berbahasa Indonesia sebut masih harus banyak lakukan promosikan ke manca negara.”Dirinya, siap bantu untuk promosi bangun pariwisata di Belitung. Perlunya promosi besar besaran baik bentuk pamplet, brosur dan promosi dan informasi lainnya,” katanya.
Jepri akui kelebihan bila orang berwisata ke Belitung dan diminati wisatawan karena orangnya ramah dan sangat baik, rasa aman, dan keindahan
pantai pasir putih serta bebatuan yang unik dan eksostik.
Kini Ny. Linda bersama suaminya dalam grup bisnisnya membuka usaha resort, namanya The Rock And Wreck Dive Resort, beralamat di Dusun Tanjung Kelayang Desa Keciput Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.
Di usahanya ini, wisatawan bisa merasakan kenyamanan dan hilangkan kepenatan berada karena posisinya berada di depan kawasan air lautnya yang biru dan pasir putih sembari menikmati sajian aneka makanan dan minuman. Didalamnya, ada fasilitas kolam renang, belasan unit penginapan berala rumah adat melayu dengan barang di dalamnya kursi dan kelambu menunjukkan khas Belitung.*