Menandakan Ciri Khas Daerah, LAMBEL Usulkan Payung Lilin & Pintu Gerbang

TANJUNGPANDAN: LAMBEL (Lembaga Adat Melayu Belitung) mengusulkan perlunya Pemasangan Payung Lilin dan Pintu Gerbang sebagai penataan Kota Tanjungpandan yang menampakkan ciri khas Budaya Belitung.

“Surat usulan itu telah kita sampaikan kepada pemerintah daerah, DPRD hingga instansi terkait,” kata Ketua LAMBEL Drs. H. Abdul Hadi Adjin kepada media baru-baru ini.

IMG_20220421_070848

Hadi menambahkan selain menampakkan ciri khas budaya, juga sangat diperlukan mengingat ditetapkannya wilayah Kabupaten Belitung sebagai salah satu tuan rumah dalam kegiatan Group of Twenty (G20) yang akan dilaksanakan pada September 2022. “Jadi, ini sebagai wujud dan ciri khas daerah, perlu menjadi pemikiran banyak pihak. Apalagi Belitung jadi prioritas pariwisata yang tentunya tidak terlepas bagian dari budaya,” katanya.

IMG_20220421_071012

Sebab itu, LAMBEL usulkan kepada Bapak Bupati Belitung agar dapat :
1. Membangun/memasang payung lilin di depan kantor pemerintah, BUMN, swasta, hotel, rumah makan, sekolah, perguruan tinggi sekabupaten Belitung dengan ukuran dan gambar terlampir.
2. Membangun pintu gerbang masuk dan keluar Kabupaten Belitung dengan ciri khas Adat Budaya masyarakat Belitung.
3. Meningkatkan sosialisasi secara terus menerus secara tatap muka maupun melalui media sosial tentang tujuan adanya kegiatan Group of Twenty (G20), sehingga partisipasi masyarakat dalam mendukung kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.

Hadi berharap agar adanya perhatian dan kerja samanya terhadap hal yang disampaikan pihak LAMBEL tersebut yang tentunya ini sifatnya hanya usulan dan untuk menjadi perhatian.*