Home / Bangka Belitung / PEMBERANI DENGAN BAJU TAMBALAN UNTA
Watermark_1588734177828
Oleh : Didin El Mughniy

PEMBERANI DENGAN BAJU TAMBALAN UNTA

Bagikan :

Dalam sejarah Islam mungkin kita sedikit tak mengenal sosok Usman Bin Mazh’un, ia dikenal sebagai orang yang ke 14 mengenal Islam dizaman Rasulullah.

Hidupnya begitu sangat sederhana, kezuhudan yang tinggi hingga ia sangat disukai oleh Rasulullah. Saat ummat Islam hijrah ke Habsyah—yang kini kita kenal dengan nama Afrika. Usman Bin Mazh’un pun tak pernah ragu untuk membawa rombongan untuk hijrah, walau resikonya cukuo besar—sebab kafir Quraisy terus menghalangi, tetapi Usman tidak sedikitpun gentar sekalipun ia harus menghadapinya sendiri.

Hujrah pun berlangsung—sebagai hijrah pertama ummat Islam. Usman pun hidup dengan tenang dalam naungan Islam.

Suatu ketika Usman Bin Mazh’un menuju mesjid, didapatinya Rasulullah beserta sahabat, langkahnya begitu tenang, dari raut wajahnya terkesan begitu teduh tanpa masalah. Rasulullah pun mengarahkan pandangannya ke arah Usman, dengan memandangi sekujur tubuhnya—hingga Rasulullah melihat bajunya Usman dibeberapa bagian penuh tambalan unta.

Seketika mata Rasulullah memerah dan sembab—sahabatpun demikian, menyaksikan sang pemberani itu (Usman Bin Mazh’un) berdiri menegakkan sholat. Sebagai seorang pemberani sekaligus panglima perang, tak ujug² pakaiannya harus berhiaskan intan permata, tetapi ia memilih hidup sederhana.

Dan hingga saat kematiannya datang Radulullah memeluk dan mencium keningnya dengan linangan airmata—lalu Rasulullah berkata, sungguh syurga menantimu, walau engkau tak menikmati dunia.

Adakah tokoh seperti Usman Bin Mazh’un disaat ini?….

Sebab hikmah yang bisa dipetik dari kisah ini adalah, seorang panglima pun tak menghiasi dirinya dengan segudang penghormatan atas pangkat yang dimilikinya, tetapi ia memilih kesederhanaan sebagai keyakinan dalam hidupnya.

Dia adalah Usman Bin Mazh’un.

# CatatanMalam
dari sejarah kita mengenal.