*PENGUASA DAN HARIMAU*

Dua kata tersebut diatas memikiki makna berbeda dan (mungkin sama). Harimau adalah penguasa hutan—demikian sebagian orang mendakunya. Tetapi penguasa lebih berkonotasi pada kekuatan—yakni kekuatan seseorang atau subkultur tertentu terhadap subkultur yang lainnya. Penguasa identik dengan pemerintahan demikian orang menyebutnya.

Mengapa harus penguasa dan harimau?,…suatu ketika seorang guru dan anak ya berjalan² dengan menunggangi kuda, ditengah perjalanan ia melihat seorang perempuan separoh baya menangis tersedu² dibalai depan rumahnya. Lalu sang guru memberi isyarat kepada anaknya agar kudanya menghampiri ibu tersebut.

Lalu turunlah sang guru bersama anaknya dari pelana kudanya dan mendekati ibu itu—lalu sang guru berkata : wahai ibu ada hal apa sehingga kamu menangis tersedu²?, perempuan tersebut sambil menyeka airmatanya lalu ia menjawab, ia guru, aku begitu menderita. Sang guru pun melanjutkan pertanyaannya, kenapa engkau bilang seperti itu, menderita apa maskudmu, kata sang guru.

Wanita itu pun menarik nafas dalam², lalu ia berkata, iya guru, aku begitu menderita, sebab kemarin ayah dari suamiku diterkam harimau ditempat ini hingga meninggal—beberapa jam yang lalu suami dan anakku juga diterkam harimau ditempat ini. Guru, aku begitu bersedih dan kehilangan segalanya guru, sahut wanita tersebut.

Kemudian sang guru, bertanya kembali, kenapa kamu wahai ibu tidak pindah dari tempat ini?, bukankah tempat ini tidaklah aman dan sangat berbahaya untukmu. Ayah dari suamimu, suamimu dan anakmu pun semua meninggal ditempat ini karena diterkam harimau. Bukankah ini tempat yang tidak aman untukmu.

Wanita ini dengan nada gemetar lalu menjawab, benar wahai guru, ini adalah tempat yang tidak aman bagiku dan siapapun itu. Tapi ingat guru, disini tidak ada pemerintah yang menindas. Wajah sang guru seketika berubah mendengar ucapan wanita tersebut.

Dan sang guru lalu menasehati anaknya dengan lembut dan bijaksana. Wahai anakku, ingatlah bahwa pemerintah yang menindas jauh lebih buas dan kejam dari seekor harimau.

Semoga dengan dialog tersebut  dapat mengetuk pintu bagi setiap pemimpin untuk bijak dalam melihat rakyat yang dipimpinnya.

# Catatan_Malam
dari sejarah kita mengenal.