TANJUNGPANDAN: Perusahaan yang melakukan kegiatan investasi di Belitung diharapkan dapat mengutamakan kesempatan kerja kepada
tenaga lokal daerah. Hal ini sangat penting dalam upaya untuk memberikan pemerataan kesempatan kerja khususnya bagi anak-anak
lulusan SMA.
“Kita himbau perusahaan agar bisa memberikan kesempatan awal,disamping memang kita tidak menutup orang luar daerah yang ingin
berkontribusi bagi daerah,” ungkap Azwar Effedi, Ketua Pengurus Federasi Serikat Pekerja Perkebunan (FSP2) Kabupaten Belitung yang
juga Wakil Ketua 2 Federasi Serikat Pekerja Perkebunan, Pertanian dan Pertambangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Ia menyebut saat ini banyak lulusan tamatan SMA yang tidak tertampung secara total lantaran kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Kalau ini dibiarkan, nantinya mereka akan membuat kesusahan dimasyarakat.
”Bisa saja, jadi kriminal, atau menganggu stabilitas daerah,Ujung-ujungnya akan menganggu stabilitas lainnya,” ungkap Azwar yang
biasa dipanggil Memet.
Azwar menyebutkan bahwa organisasi serikat pekerja beberapa hari yang lalu sempat berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Perindustrian Koperasi Kabupaten Beltung menyangkut persoalan kesempatan kerja bagi masyarakat.
”Kemarin kami diskusi, seperti di sektor pariwisata akan banyak tenaga kerja terserap, kita minta dan juga dinas untuk proaktif memberikan
informasi serta memberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk membantu anak-anak muda yang putus sekolah agar bisa bekerja di daerah sendirinya,” ucap Azwar.
Azwar menyebut adalah tugas bersama seluruh komponen daerah untuk dapat mengupayakan hal tersebut. Setidaknya, tambah Azwar peran
pemerintah daerah diharapkan begitu penting bagaimana memberikan peluang dan kesempatan kerja kepada masyarakat khususnya kalangan pemuda yang lulus SMA/SLTA/MA/SMK.*trawangnews.com