TAN JUNGPANDAN: Hari ini Selasa 5 Januari 2020, digelar Rakorcab ( rapat koordinasi cabang) dan sekaligus Peringatan Harla (Hari Lahir) PPP (Partai Persatuan pembangunan) ke 48 yang bertempat di Graha Resto, Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.
Adapun acara rakorcab dan sekaligus dirangkai kegiatan harla PPP se Bangka Belitung ini yang dipusatkan di Kabupaten Belitung, dengan tema diusung adalah merawat persatuan dengan pembangunan.
Acara kegiatan ini dihadiri Ketua DPW Babel Amri Cahyadi ST dan Sekretaris DPW PPP Provinsi Babel Heliana SH dan jajaran pengurus DPW PPP Babel serta Ketua DPC PPP Kabupaten Belitung Saryadi S.Ikom serta jajaran dan Ketua DPC PPP Beltim Syafei, para pengurus PAC PPP dan Ranting se-Kabupaten Belitung serta undangan lainnya.
Dalam sambutan dan arahannya, Ketua DPW PPP Babel Amri Cahyadi ST sampaikan sentilan kepada keberadaan rekan rekan fraksi PPP di DPRD Belitung yang tidak hadir di acara Harla PPP se Bangka Belitung yang dipusatkan di Belitung. “Kita sayangkan ketidakhadiran mereka. Namun, yang jelas ini catatan untuk ke depan,” katanya.
Ketua DPC PPP Kabupaten Belitung Saryadi S. Ikom sebut kegiatan rakorcab ini merupakan tindak lanjut dari pasca muktamar PPP yang berlangsung di Makasar beberapa waktu yang lalu.
Pada acara ini kata Saryadi, diberikan penghargaan dari partai kepada para sesepuh atas dedikasi dan pengabdian di partai selama ini.
Selain itu, rangkaian kegiatan juga dilakukan pembagian bantuan kepada 50 anak yatim dalam rangka berbagi dan mengenang hari lahir PPP (Partai Persatuan Pembangunan) yang ke 48 tahun.
Sebab itu di ulang tahun ini, Saryadi juga mengajak seluruh kader dan simpatisan untuk istiqamah di dalam PPP yang kini sudah berumur 48 tahun yang dianggap sudah cukup matang pada pasca muktamar ini.
“Sesuai Pesan dari ketua umum (Red: Ketua Umum DPP PPP H. Ir Suharso Manuarfa menekankan program baru khusus untuk kuatkan PPP bisa melampui target dan berada di lima besar.
Begitu juga dalan arahan pengurus wilayah yang intinya menyampaikan sejarah dan perjuangan ke depan menuju PPP yang lebih baik dan modern,” kata Saryadi.*