TANJUNGPANDAN: Anggota DPRD Belitung H. Mastop meminta kepada PLN setempat untuk menghitung ulang kemampuan daya listrik untuk kabupaten Belitung menyangkut soal listrik seperti kemampuan untuk aliran penerangan pemasangan lampu jalan dan pemasangan daya, pada berbagai wilayah di kecamatan Tanjungpandan.
Hal ini terungkap terhadap beberapa pertanyaan warga saat menyampaikan informasi ini pada acara reses anggota DPRD Belitung dari Dapil Satu Tanjungpandan pada Jaring Aspirasi Masyarakat, masa persidangan 1 tahun sidang 2019-2020 yang bertempat, di Kantor camat Tanjungpandan, pada hari Senin, 18 Desember 2019.
“Reses kemarin Ini, banyak pertanyaan masyarakat dan warga disampaikan soal listrik seperti lampu jalan. Dan warga bertanya sebenarnya berapa kemampuan kapasitas untuk lampu penerangan jalan yang dapat dialiri. Jangan sampai ada pemasangan aliran pemasangan lampu jalan suatu desa namun ada lokasi lain, yang belum teraliri lampu penerangan jalan yang terpasang, ” kata H. Mastop, yang juga anggota DPRD dari PDI Perjuangan.
Menurut H. Mastop, bila ada sudah diatur berapa kapasitas kekuatan yang untuk penerangan lampu jalan di kabupaten Belitung setidaknya dapat diketahui sejauh mana upaya lampu jalan yang telah terpasang berdasarkan jumlah titik lampu penerangan jalan di Belitung. “Kita harap agar ada perhatian pihak PLN, objektivitas lain. Mengenai teknis diserahkan ke PLN ” kata H. Mastop.
Selain itu, H. Mastop berharap agar PLN mempertimbangkan terhadap keberatan warga untuk pemasangan daya secara porposional dan kemampuannya terukur bagi warga di Tanjungpandan.” Ada warga yang mampu untuk 4 ampre , tapi harus 6 Aampere. Kita harap ada kajian dan pertimbangan PLN,” harap H. Mastop. ” * trawangnews.com
