MANGGAR: Sebanyak lima puluh peserta Bujang Dayang Belitung Timur 2024 mengikuti seleksi kemampuan dan wawancara yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur (Beltim) pada Selasa (4/6). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Timor De Belitong 2024
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Beltim, Hendri, menyatakan bahwa pemilihan Bujang Dayang Beltim bertujuan untuk mencetak generasi muda yang bisa menjadi duta pariwisata Kabupaten Beltim.
“Hal yang harus dipenuhi peserta pemilihan Bujang Dayang Beltim, yakni memiliki kecerdasan, penampilan, dan kepribadian. Karena penilaian tidak hanya penampilan fisik saja,” ujar Hendri selaku Plt kepada Diskominfo SP Beltim di kantor Disbudpar Beltim.

Seleksi ini mencakup penilaian yang ketat dari tim juri yang mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk kecerdasan, penampilan, dan kepribadian peserta. Hendri berharap para peserta bisa memberikan yang terbaik agar bisa melanjutkan ke tahapan seleksi berikutnya.
“Semoga para peserta mendapat hasil terbaik dan menjadi duta wisata Beltim untuk mempromosikan Beltim,” tambahnya.
Dari lima puluh peserta yang mengikuti tes tersebut, hanya akan dipilih 20 orang finalis atau 10 pasang bujang dayang. Para finalis ini nantinya akan diberi tugas membuat flyer dan video promosi desa wisata Beltim sebagai upaya mendorong desa wisata menuju Anugerah Desa Wisata Indonesia 2025.
“Mereka yang lolos masuk 10 pasangan bujang dayang akan mengikuti berbagai kegiatan, antara lain mempromosikan destinasi wisata dengan membuat flyer dan video, lalu akan mendapat pembekalan agar lebih siap saat menghadapi babak grand final,” jelas Hendri.
Acara ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat generasi muda dalam mempromosikan pariwisata daerah dan meningkatkan kesadaran akan potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Belitung Timur.*