TANJUNGPANDAN: Lembaga Adat Melayu (LAM) Kecamatan Tanjungpandan gelar kegiatan doa keselamatan dan keberhasilan G20, HAS Hanandjoeddin, dan NKRI ke 77, yang bertempat di rumah adat melayu Belitung, pada Senin 8 Agustus 2022.
Acara ini dihadiri Kadinsos (Kepala Dinas Sosial) P3A (Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak) Kabupaten Belitung Kasimin, S.IP, MAB, Sekretaris Dinas Pariwasata Kabupaten Belitung dan Tim G20 Ibu Anita, Ketua LAMBEL Drs. H. Abdul Hadi Adjin, Polsek Tanjungpandan, lurah/Kades se kecamatan Tanjungpandan, Penulis Buku HAS Hanandjoeddin Haril M Andersen, Ketua LAM Kecamatan Tanjungpandan Sofwan AR,
Acara ini juga diikuti 82 Lembaga Adat Melayu Desa se-Kecamatan Tanjungpandan yang diawali pembukaan, dilanjutkan doa bersama yang dipimpin oleh ketua MUI Tanjungpandan Harmizi, sambutan ketua LAM Tanjungpandan, Shofwan AR, Sambutan Camat Tanjungpandan, Sanbutan LAMBEL Drs.H. Abdul Hadi Adjin, Sambutan Kadinsos P3A Kasimin SIP, MAB, Sambutan Sekdin Pariwisata Kabupaten Belitung Anita.
Ketua LAM Kecamatan Tanjungpandan Shofwan AR, sampaikan bahwa pertemuan tak lain adalah doa keselamatan, kelancaran dan Keberhasilan G. 20 di Belitong, Keberhasilan “Pak Long HAS sebagai Pahlawan Nasional tahun 2022 ini, Do’a syukor HUT Kemerdekaan RI / NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) ke 77 khususnya Belitong selamat dari segala Marah Bahaya dan wabah penyakit khususnya Masyarakat Belitong terhindar dari segala Balak dan Bahaya.
Pada acara ini Ketua MUI Kecamatan Tanjungpandan Harmuzi juga mengajak seluruh masyarakat Belitung untuk mendukung kelancaran dan Keberhasilan G. 20 di Belitong, Keberhasilan “Pak Long HAS sebagai Pahlawan Nasional tahun 2022 ini, Do’a syukor HUT Kemerdekaan ke 77 khususnya Belitong selamat dari segala Marah Bahaya.
Sementara itu, Wahyu, Kasi Kesra Kecamatan Tanjungpandan mewakili Camat Tanjungpandan Sanwani sampaikan bahwa pemerintah kecamatan mendukung acara kegiatan semacam ini.
“Semoga akan dijaba apa yang kita minta untuk kesuksesan pelaksanaan G20, HAS Hanandjoeddin, NKRI dan keselamatan dan terhindar dari mara bahaya,” harapannya.
Ketua LAMBEL Drs. H. Abdul Hadi Adjin ajak bersyukur seluruh masyarakat karena Belitung sudah merupakan aset dunia sejak ditetapkan geopark dari unesco hingga kini dipercayakan untuk pelaksanaan G20 di Belitung.
“Kita mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan alam sekitar serta ‘mengemas kampong kite’ agar lestari sepanjang masa dan tetap terjaga. Dengan acara ini mari kita berdoa untuk keselamatan dan keberhasilan dari G20, HAS Hanandjoedin dan keselamatan dari mara bahaya, ” katanya.
Sedangkan Kadinsos P3A Kasimin SIP, MAB diacara tersebut sampaikan terkait sosialisasi terkait pengusulan HAS Hanandjoeddin menjadi pahlawan nasional.
“Pengusulan ini sudah berproses sejak tahun 2017. Dan saat ini berkas usulan sudah disampaikan ke kementerian sosial RI untuk ditindaklanjuti. Ada sekitar belasan Dokumen berupa naskah akademik yang telah disampaikan untuk diklarifikasi. Selanjutnya, tim pusat akan turun ke lapangan untuk meniliti kelayakan usulan HAS Hanandjoeddin menjadi pahlawan nasional,” katanya.
Guna mendukung keberhasilan HAS Hanandjoeddin menjadi pahlawan nasional, Kasimin ajak masyarakat untuk berpartisipasi menyampaikan baik dari mulut-mulut dalam bentuk informasi kaitan kepahlawan HAS Hanandjoeddin kepada seluruh masyarakat maupun dukungan dalam bentuk spanduk, banner ucapan dukungan HAS Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional.
“Saat ini memang spanduk sudah dipasang dimana-mana baik dari instansi, lembaga pemerintah kabupaten, Kecamatan, Desa maupun lembaga pendidikan. Diharapkan spanduk yang telah terpasang jangan dilepas sampai selesainya penelitian lapangan dari pihak pusat. Kita juga sampaikan dalam bentuk buku, sebagai informasi kaitan kepahlawanan HAS Hanandjoeddin,” katanya.
Terkait soal G20, Sekdin Pariwisata yang juga Sekretaris Tim G20, Anita sampaikan berbagai kesiapan dalam menyambut G20 di kabupaten Belitung. Menurutnya, pemkab Belitung dari berbagai lintas dinas melakukan kesiapan-kesiapan dalam pelaksanaan G20 yang akan berlangsung 7, 8 hingga 9 September.
“Dinas Pariwisata berkoordinasi untuk berbagai akomodasi kegiatan pelaksanaan G20. Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung dan RSUD koordinasi terkait standar rumah sakit, obat-obatan dan lain-lain. Dinas komunikasi dan informasi kabupaten Belitung berkoordinasi terkait soal jaringan komunikasi dan lainnya. Dinas PUPR Kabupaten Belitung lakukan koordinasi sarana umum, dan jalan serta sarana lainnya. Begitu juga, DLH (Dinas Lingkungan Hidup) koordinasi terkait soal kebersihan dan penataan lingkungan. Jadi kita juga menyiapkan berbagai tempat yang akan dikunjunginya dan persiapan lainnya menyambut pelaksanaan G20,” katanya.
Anita mengajak masyarakat dari berbagai komponen masyarakat Belitung dan stock holder lainnya untuk berpartisipasi guna mendukung G20.
“Tanpa melibatkan masyarakat G20 bukan apa-apa. Namun, G20 milik orang Belitong (Belitung dan Beltim), mari kita dukung pelaksanaan G20 ini agar berjalan lancar, aman dan sukses dalam pelaksanaannya,” katanya.*
