MANGGAR: Kabupaten Belitung Timur (Beltim) kembali menjadi magnet investasi. PT Vaname Inti Perkasa (VIP) resmi memulai pembangunan tambak udang modern di atas lahan seluas 43 hektar di Desa Mengkubang, Kecamatan Damar, Jumat (22/8/2025).
Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Bupati Beltim Kamarudin Muten, Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja, serta Direktur Utama PT VIP, Heryanto Ardiya. Investasi ini diproyeksikan menyerap hingga 300 tenaga kerja, mayoritas dari warga lokal.
Dirut PT VIP, Heryanto Ardiya, menyebutkan pada tahap awal pembangunan fisik pihaknya menggelontorkan Rp10–20 miliar. Namun ke depan, modal investasi bisa mencapai Rp400 miliar.
“Kalau sudah beroperasi semua, 200–300 orang tenaga kerja akan terserap. Kami janji 99 persen dari warga lokal,” ujar Heryanto.
Yang membuat investasi ini spesial, PT VIP menerapkan teknologi Recirculating Aquaculture System (RAS), sistem budidaya udang berteknologi tinggi yang ramah lingkungan. RAS memungkinkan air dipakai berulang dengan sirkulasi dan filtrasi modern, sehingga lebih efisien, hemat lahan, dan meningkatkan produktivitas. Bahkan, teknologi ini diklaim sebagai yang pertama di Beltim, bahkan di Indonesia.
“Karena teknologi RAS, tenaga kerja tidak perlu keahlian khusus. Warga bisa ditraining untuk mengikuti SOP. Tidak sulit,” tambah Heryanto. Ia optimis tambak ini bisa beroperasi dalam 6–8 bulan ke depan, atau paling cepat Maret 2026.
Bupati Apresiasi, Minta Dukungan Semua Pihak
Bupati Beltim Kamarudin Muten menyambut baik hadirnya investasi ini. Menurutnya, kehadiran PT VIP tidak hanya menggerakkan perekonomian daerah, tetapi juga membawa manfaat sosial nyata.
“Kehadiran PT VIP ini bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah, membuka lapangan kerja baru, dan memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya warga Desa Mengkubang,” ujarnya.
Kamarudin juga mengapresiasi langkah perusahaan yang langsung menunjukkan kepedulian sosial melalui bantuan kepada masyarakat.
“Makanya saya minta investasi di Beltim ini didukung bersama, baik oleh masyarakat, pemerintah, maupun insan pers. Saya sudah bilang ke perusahaan: jangan istimewakan saya, tapi bantu masyarakat saya supaya perekonomian kita membaik,” tegasnya.
Ia optimis penerapan teknologi modern RAS akan menjadi tonggak baru sektor perikanan di Beltim.
“Saya mengucapkan terima kasih atas komitmen PT VIP. Saya yakin tambak udang ini akan memperkuat kontribusi daerah kita dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” tutupnya.
*Sumber: DiskominfoSP-beltim












