Anggota DPD RI Ir. H. Darmansyah Husein Gelar Reses di Desa Keciput

SIJUK: Dalam rangka Masa Sidang II Tahun Sidang 2024-2025, Anggota DPD RI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ir. H. Darmansyah Husein B-36, menggelar kegiatan reses di Desa Keciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, yang Acara ini berlangsung di ruang Pertemuan Kantor Desa Keciput Pada Minggu, 22 Desember 2024.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Keciput, Pratiwi Perucha, S.S., M.H., N.L.P., Ketua BPD Mardian, perangkat desa Keciput, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, para kepala dusun, ketua RT, ibu-ibu, serta undangan lainnya.
Reses kali ini mengangkat dua topik utama, yaitu kaitan dengan transportasi dan soal pangan.

Dalam sambutan awalnya , Ir. H. Darmansyah Husein menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat terkait implementasi kedua topik utama yang dibahas tersebut di lapangan.

“Melalui reses ini, kami ingin memastikan bahwa peraturan yang dibuat di pusat benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam transportasi dan ketahanan pangan,” ujar Darmansyah.

Dalam acara ini, berbagai aspirasi yang disampaikan elemen masyarakat dan termasuk juga dari perangkat desa.

Kepala Desa Keciput, Pratiwi Perucha, menyampaikan apresiasi atas kunjungan reses senator Ir. H. Darmansyah Husein. Dalam pertemuan tersebut, Pratiwi memaparkan berbagai kemajuan Desa Keciput, sekaligus menyampaikan aspirasi untuk mendorong pengembangan desa di berbagai sektor.

Pratiwi mengungkapkan bahwa Desa Keciput baru saja meraih posisi 3 besar Anugerah Destinasi Desa Wisata Nasional. Ia berharap dukungan dari pusat, baik untuk peningkatan fasilitas pendukung wisata maupun promosi destinasi. Selain itu, Desa Keciput juga dinyatakan ramah investasi, membuka peluang besar bagi investor yang ingin berkontribusi dalam pembangunan desa.

Pratiwi juga menyoroti upaya desa dalam bidang ketahanan pangan. Program unggulan meliputi penanaman hidroponik dan pengembangan perikanan darat, seperti ikan lele, sebagai solusi atas belum terealisasinya tantangan izin tambak ikan laut di Tanjung Kelayang yang menjadi kewenangan provinsi dan bukan kabupaten. Dalam acara ini, Pratiwi pun menyampaikan master plan kepada senator terkait potensi pembangunan desa keciput, sebagai bahan informasi untuk berbagai kebutuhan dalam rangka mendukung pembangunan desa tersebut.

Dalam kegiatan reses ini juga berbagai aspirasi penting terkait isu strategis desa. Beberapa di antaranya adalah masalah lahan yang dikuasai pihak luar tanpa kejelasan, kenaikan harga sewa perahu seiring peningkatan ekonomi, serta keterlibatan kelompok masyarakat dalam event nasional untuk memberdayakan ekonomi lokal.

Selain itu, masyarakat juga meminta dukungan penuh untuk promosi paket wisata mancing tahun 2025 sebagai bagian dari pengembangan potensi wisata Desa Keciput.

Menanggapi hal tersebut, Darmansyah memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Keciput, Pratiwi Perucha, yang dianggap luar biasa dalam memaparkan master plan desa dan menyampaikan aspirasi warganya.

“Luar biasa Bu Kades, pemaparannya sangat baik dan penuh masukan yang relevan. Ini akan menjadi bahan penting untuk kami tindak lanjuti,” ungkap Darmansyah.

Terkait isu lahan, ia memastikan bahwa persoalan ini akan dibawa ke tingkat pusat untuk mencari solusi. Sementara untuk aspirasi lainnya, perlu keterlibatan kelompok masyarakat dalam event nasional, akan disikapi melalui koordinasi dengan pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten.

“Kita berkomitmen menindaklanjuti setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat, baik di tingkat pusat maupun daerah, agar Desa Keciput semakin maju,, termasuk promosikan paket wisata mancing direncanakan tahun 2025 dalam mendongrak minat wisatawan mampir ke Belitung” tegas Darmansyah.*