TANJUNGPANDAN – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Belitung secara resmi memulai tahapan seleksi Pemilihan Duta Zakat tingkat Sekolah Menengah Atas tahun 2025, Senin (3/11/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Festival Baznas 2025 dan bertujuan menjaring generasi muda untuk memperkuat sosialisasi zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
Sebanyak 25 siswa dan siswi dari SMA, Madrasah Aliyah (MA), serta pondok pesantren se-Kabupaten Belitung terdaftar sebagai peserta yang akan bersaing memperebutkan gelar Duta Zakat 2025.
Ketua Baznas Belitung, Firmansyah, mengatakan bahwa kegiatan ini digagas sebagai langkah strategis Baznas untuk menjangkau generasi muda, khususnya Generasi Z (Gen Z), sesuai amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.
“Baznas berharap para duta yang terpilih mampu menjadi figur inspiratif dan membantu sosialisasi ZIS kepada masyarakat luas yang telah memenuhi nishob atau syarat wajib harta,” ujar Firmansyah.
Ia menambahkan, pengenalan zakat, infak, dan sedekah di kalangan Gen Z sangat penting agar nilai-nilai kepedulian sosial dapat tertanam sejak dini.
“Selama ini kami lebih banyak bersosialisasi di kalangan orang tua yang memiliki penghasilan. Namun anak-anak, khususnya generasi Z, belum banyak tersentuh, padahal potensinya sangat besar,” jelasnya.
Para peserta dijadwalkan menjalani tahapan seleksi selama lima hari, mulai 3 hingga 7 November 2025, yang meliputi proses tes dan penilaian hingga terpilih 10 besar finalis. Puncak acara atau grand final akan digelar pada 7 November 2025 malam.
Firmansyah berharap, kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga melahirkan duta zakat yang mampu membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan mendukung Baznas dalam meningkatkan kesadaran berzakat di Kabupaten Belitung.
“Kami ingin kegiatan ini menghasilkan sosok yang benar-benar bisa menjadi agen perubahan dalam mendorong kesadaran berzakat di masyarakat,” tandasnya.












