Desa Air Saga: Menuju Desa Wisata Berdaya Saing dan Mandiri

pentingnya dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan DPRD, untuk memajukan desa Air Saga ini ke depan

TANJUNGPANDAN – Desa Air Saga, sebuah desa di Kabupaten Belitung, kini semakin dikenal sebagai pusat inovasi, dan pembangunan berbasis pariwisata, ketahanan pangan, serta pemberdayaan masyarakat.

Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Ismanto, desa ini akan berupaya untuk terus mencetak, berbagai terobosan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakatnya.

Dalam wawancara pada Rabu, 8 Januari 2025, Ismanto memaparkan visinya untuk menjadikan Air Saga, sebagai model desa yang tidak hanya fokuskan di sektor wisata, tetapi juga mandiri secara ekonomi.

IMG 20250108 162345

Salah satu kebanggaan Desa Air Saga adalah Suak Parak Mangrove, destinasi ekowisata yang menjadi tempat kunjungan, bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan ekosistem mangrove yang masih asri, dan strategis karena berada di dalam kota, Suak Parak menawarkan pengalaman wisata alam yang unik.

Keindahan kawasan ini bahkan menarik perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno, yang sempat berkunjung ke Suak Parak Magrove ini. Selain itu, kawasan ini juga menjadi salah satu lokasi wisata, yang pernah dikunjungi saat digelarnya perhelatan internasional G20 di Belitung.
Bahkan kawasan wisata suak parak magrove, sempat dikunjungi pemerintah desa Kurnia Jaya, Beltim dalam kaitan studi banding dan kegiatan lainnya.

Namun, Ismanto menggarisbawahi pentingnya dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan DPRD, untuk mengoptimalkan pengelolaan Suak Parak. Hal lainnya, seperti salah satu usulan strategis adalah pemanfaatan lahan tidur, di sekitar pinggir jalan agar lebih rapi dan menarik, sekaligus mendukung program pariwisata desa. Harapan itu, sempat terungkap dalam acara kegiatan reses, sejumlah anggota DPRD Belitung.

Tak hanya fokus pada pariwisata, Desa Air Saga juga berkomitmen menjadi desa bersih, dari narkoba melalui program BERSINAR. Bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten, desa ini aktif mengadakan edukasi dan sosialisasi, untuk melindungi generasi muda dari bahaya narkoba.

Untuk mendukung ketahanan pangan, Air Saga menggelar kegiatan seperti bazar ayam, yang tidak hanya membantu masyarakat, memenuhi ketahanan pangan dengan harga terjangkau, tetapi juga mendorong perputaran ekonomi lokal.

Di sisi lain, pelatihan berbasis keterampilan, seperti pembuatan nugget ikan dan olahan kepiting serta pelatihan dasa wisma, terus diadakan untuk memberdayakan masyarakat. Langkah ini bertujuan mengembangkan industri rumah tangga berbasis hasil laut, yang menjadi salah satu kekayaan alam desa.
Begitu juga, untuk menopang kegiatan sosial, pemdes Air Saga juga menyalurkan bantuan langsung tunai, kepada masyarakat yang kurang mampu di desa Air Saga.

Desa Air Saga juga mencatat prestasi gemilang di bidang olahraga. Tim bola Volly desa Air Saga berhasil menjuarai turnamen Tanjung Rusa Cup, menjadi bukti keberhasilan pembinaan generasi muda di bidang olahraga. “Olahraga tidak hanya menyehatkan, tetapi juga membangun semangat kebersamaan dan kebanggaan masyarakat,” ujar Ismanto

IMG 20250108 161918

Meski banyak kemajuan telah diraih, Desa Air Saga tidak berhenti di sini. Optimalisasi potensi wisata dan pengelolaan lahan tidur, menjadi agenda prioritas ke depan. Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah, Ismanto optimistis Air Saga dapat menjadi desa unggulan yang mandiri dan berdaya saing.

“Ini adalah perjalanan panjang yang membutuhkan kerja keras dan kolaborasi semua pihak,” tegas Ismanto. Desa Air Saga terus melangkah pasti, menghadirkan masa depan, yang lebih cerah bagi masyarakatnya.*