SELATNASIK: Nelayan nelayan di kawasan Desa Petaling mengeluhkan stock garam yang dinilai tidak ideal dibandingkan sejak beberapa bulan yang lalu.
Hal ini berdasarkan pengakuan nelayan yang tergabung kelompok usaha bersama kepada penyuluh perikanan bantu.
“Nelayan ngeluh, kondisi garam masih sangat terbatas,”kata Ani Saputra SPI, Penyuluh Perikanan Bantu Wilayah kerja selat Nasik.
Berdasarkan pengakuan nelayan kata Ani, sekitar 200 kilogram gram yang dibutuhkan dari kelompok usaha bersama dalam setiap bulan. Dan belum lagi, tambah Ani, kebutuhan garam lainnya dari KUB yang ada dikecamatan Selat Nasik.
“Itu juga terbatas stock garam dan lagi pula mahal dibandingkan sebelumnya,” kata Ani.
Para nelayan, kata Ani, sangat berharap ada campur tangan pemerintah untuk mengantisipasi stock garam termasuk persoalan harganya.*trawangnews.com