Harlah H. Muhtar Mutong : Syukuran dan Seruan Perubahan Politik di Belitung

Acara syukuran ini diakhiri dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat untuk menghadapi tantangan politik ke depan

TANJUNGPANDAN: Suasana pada Jumat (2/8/2024) malam di Tanjungpandan ini tidak hanya meriah karena Harlah ke-61 H. Muhtar Motong, atau yang lebih dikenal dengan H. Tare, tetapi juga sarat dengan semangat dan harapan baru untuk politik Belitung.

Acara syukuran yang diselenggarakan dengan penuh kekeluargaan ini berhasil menyatukan berbagai elemen masyarakat dan tokoh politik dalam satu panggung.

Di balik dekorasi sederhana dan sajian kuliner yang nikmat, terhidang diskusi hangat yang menjadi inti dari perayaan ini. Hadir dalam acara tersebut adalah sejumlah tokoh penting, seperti Bang Darwis anggota DPRD Provinsi Babel, serta Mantan Birokrat Ir. H. Nazalius, tokoh reformasi Belitung H. Soehadi, Ruspandi dan banyak lagi. Pembukaan acara dilakukan dengan doa oleh H. Hasimi Usman, yang memulai malam penuh makna ini dengan keberkahan.

Uniknya, malam itu tidak hanya tentang perayaan. Usai menikmati hidangan, para hadirin terlibat dalam diskusi yang mendalam mengenai perkembangan politik terkini. Salah satu sorotan utama adalah Pilkada 2024, yang belakangan ini menjadi topik hangat di kalangan masyarakat Belitung.

H. Tare, dengan penuh semangat, mengajak semua pihak untuk aktif menyukseskan Pilkada tersebut. Meski Bapak H. Azwardy Azhar telah mengundurkan diri sebagai bakal calon Bupati, H. Tare mengingatkan bahwa masih ada peluang untuk calon alternatif yang dapat membawa perubahan positif.

Dalam diskusi tersebut, Bapak anggota DPRD Babel Darwis menyarankan agar jika Bapak Away bersedia dan partai pendukung mendukung calon lain, itu akan menjadi solusi yang lebih baik, dengan catatan calon tersebut memiliki dukungan finansial yang kuat.

Sedangkan Mantan Birokrat Bapak H. Nazalius melihat Pilkada ini sebagai kesempatan langka untuk memilih pemimpin yang lebih berkualitas dibandingkan sebelumnya. Ia menegaskan pentingnya memberikan jaminan kepada masyarakat Belitung bahwa calon yang akan dipilih adalah yang terbaik dan bukan sekadar menghadapi kotak kosong.

Sementara itu, Mantan Ketua KPU Belitung Bang Zulfriandi Afan, atau Bang Ipen, menegaskan pentingnya pemimpin yang tidak terpengaruh oleh kartel.
Begitu juga, Bang Yanto Sudibyo yang hadir dalam pertemuan tersebut mengingatkan bahwa perpolitikan nasional saat ini dalam kondisi yang memprihatinkan.

Berikutnya, Romo yang juga hadir pada acara itu yang melihat sisi lain untuk mengajak tokoh masyarakat untuk terus mencari solusi guna menemukan pemimpin yang berkarakter dan visioner menjelang Pilkada.

Mantan Wakil Gubernur Babel Bapak Suryadi Saman, tokoh reformasi H. Soehadi Hasan, dan hingga aktivitis Ramli Matsum menegaskan perlunya melawan kesewenang-wenangan dalam politik dan memastikan proses demokrasi tidak menjadi prosesi terburuk di Belitung. “Kita harus bertindak dan mencari jalan keluar yang baik,” tegas mereka.

Acara syukuran ini diakhiri dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat untuk menghadapi tantangan politik ke depan. Dengan harapan besar akan masa depan Belitung, malam ini bukan hanya sekadar merayakan usia H. Tare, tetapi juga merayakan cita-cita untuk sebuah perubahan yang lebih baik.*