SIJUK: Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI menggelar pertemuan strategis dengan duta besar dalam rangkaian acara Forum Sinergi BKSP DPD RI.
Acara ini berlangsung selama tiga hari, 4–6 Desember 2024, dipusatkan di Sheraton Belitung Resort, Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dengan tema, kemitraan Pemerintah dan Badan Usaha untuk Mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Tanjung Kelayang Belitung sebagai Destinasi Wisata Unggul Berkelanjutan, forum ini bertujuan memperkuat kerja sama internasional dan mempromosikan KEK Tanjung Kelayang sebagai destinasi wisata berkelas internasional.
Rangkaian Kegiatan Beragam dan Inspiratif
Sebelum digelar kegiatan seminar, Forum Sinergi BKSP DPD RI, Acara diawali dengan kunjungan ke Cafe Resto Mak Ute, yang memberikan sentuhan budaya, kuliner lokal khas Belitung kepada para peserta.
Pada malam harinya, jamuan makan malam dan ramah tamah, yang diisi dengan pemutaran video profil BKSP, dan sambutan Wakil Ketua 1 BKSP DPD RI, Insinyur Haji Darmansyah Husein, serta Senior Technical Advisor KEK Tanjung Kelayang, Regawa Paramasiddi, Sarjana Teknik Magister Sain, yang diakhiri makan malam dan ramah tamah.
Hari berikutnya, menjadi momen puncak dengan pembukaan seminar yang dihadiri Pimpinan DPD RI, pimpinan BKSP DPD RI, perwakilan Pejabat Gubernur Kepulauan Babel, pejabat Bupati Belitung, Ketua DPRD Belitung, dan Forkopimda lainnya dan Bapak Djoni Alamsyah Hidayat beserta undangam lainnya.
Adapun seminar ini menghadirkan narasumber diantaranya, H.E. Ouadia Benabdellah yang merupakan Duta Besar Kerajaan Maroko dan Mister Pavel Drilk, yang merupakan utusan bidang ekonomi dan perdagangan, dari Republik Ceko. Pemateri lainnya, Insiyur Haji Darmansyah Husein yang merupakan Wakil Ketua BKSP DPD RI, dan Regawa Paramasiddi, Sarjana Teknik Managister Sain, yang merupakan Senior Technical Advisor KEK Tanjung Kelayang.
Usai disampaikan pemaparan, dilakukan diskusi dan dialog, serta pemberian plakat, dan foto bersama dalam acara seminar ini.
Usai digelar Seminar ini, lanjutan acara BKSP DPD RI ini, dilanjutkan dengan kegiatan penanaman terumbu karang, di KEK Tanjung Kelayang, sebagai simbol komitmen, terhadap keberlanjutan lingkungan.
Wakil Ketua Satu BKSP DPD RI, Insiyur haji Darmansyah Husein, menekankan pentingnya peran BKSP, dalam memperkuat kerja sama antara daerah, di Indonesia dengan komunitas internasional.
Ia mengungkapkan, program ini sempat tertunda selama setahun, namun kini berhasil direalisasikan.
“BKSP bertujuan menjadi penghubung antara daerah dan dunia internasional. Selama ini, daerah cenderung bergerak sendiri, yang dirasa kurang efektif. Dengan kehadiran BKSP, kerja sama luar negeri dapat difasilitasi, secara lebih sistematis, baik melalui hubungan antar kota (sister city), kerja sama ekonomi, maupun hubungan antar parlemen,” jelas Darmansyah.
Ia juga menyebut bahwa Belitung, sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), memiliki potensi besar untuk menarik investasi luar negeri. Beberapa negara seperti Republik Ceko, Uni Emirat Arab, dan Maroko telah diajak untuk menjajaki, kerja sama di berbagai bidang, mulai dari ekonomi hingga hubungan diplomatik.
“Melalui BKSP, kami ingin menjadikan Belitung sebagai contoh bagaimana kerja sama internasional dapat mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.
Pertemuan ini diharapkan, menjadi langkah awal untuk memperluas, jaringan internasional dan membawa manfaat nyata, bagi masyarakat Belitung, dengan pesona alam dan statusnya sebagai KEK, menjadi titik strategis untuk membangun, kerja sama yang berkelanjutan.
Dari pertemuan BKSP DPD RI dengan beberapa duta besar negara sahabat, di Sheraton Belitung Resort, Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, trawangnews.com melaporkan.