MANGGAR: Ketua DPRD Bangka Belitung Herman Suhadi S.Sos lakukan pertemuan dengan Bupati Belitung Timur Drs. Burhanuddin, yang bertempat di ruang rapat Bupati Beltim, Manggar, Beltim.
Acara pertemuan ini dihadiri Anggota DPRD Babel Taufik Mardin (PDI Perjuangan) dan Junaidi Rachman (PDI Perjuangan), Yoga Nursiwan (Golkar) wakil bupati Khairil Anwar, Sekda Beltim Ikhwan Fahrorozi, serta sejumlah OPD terkait.
Dalam pertemuan silatuhrahmi tersebut Bupati Beltim sampaikan informasi terhadap berbagai pembangunan di Belitung Timur yang ada kaitan dengan provinsi dan pemerintah pusat
Melalui informasi ini Burhanudin berharap agar DPRD Provinsi Babel dapat mendukung penganggaran karena saat ini ada beberapa pembangunan belum dioptimalkan, seperti masalah aset provinsi dan aset pusat yang tidak termanfaatkan, pengembangan pelabuhan dan jalan jalan provinsi atau jalan pusat melalui APBN untuk dapat diprioritaskan serta pembangunan lainnya Timur serta pengembangan sektor perikanan di Kabupaten Beltim.
Ketua DPRD Babel Herman Suhadi S.Sos yang biasa dipanggil Herman Molen berterima kasih atas diberikan kesempatan untuk bertemu dan bersilatuhrahmi dengan Bupati Beltim dan wakil bupati Beltim.
Selain itu, kata Herman, pertemuan silahtuhrahmi dengan Bupati juga ikut menerima masukan kaitan dalam pembangunan di Belitung Timur.
Terhadap berbagai persoalan yang disampaikan dalam pertemuan tersebut dari Bupati Beltim, Herman akan lakukan koordinasi dengan instansi untuk menindaklanjuti berbagai pembangunan yang belum terealisasi.
Sementara itu, Anggota DPRD Babel Taufik Mardin akan menjadi perhatian dari DPRD Babel terhadap berbagai berbagai pembangunan di Beltim.
Sedangkan Anggota DPRD Babel Junaidi Rachman juga akan kita upayakan kebersamaan dalam membangun Belitung Timur dan Belitung.
“Kami dari fraksi PDI Perjuangan DPRD Babel, siap dukung pembangunan di Belitung dan Beltim,” kata Junaidi Rachman.
Anggota DPRD Babel Yoga Nursiwan, berharap kepada rekan rekan DPRD Babel untuk bersama untuk saling sinergi untuk mendukung pembangunan di Beltim maupun di Belitung seperti saat ini didengung-dengungkan upaya pengembangan pariwisata di Beltim.*
