Meski Produksi Ice Flack Lancar, Namun Jatah Per Nelayan buat Aktivitas Melaut belumlah Terpenuhi

SELATNASIK: Produksi Ice Flack, yang dikelola Kalaju ( Kampung Nelayan Maju), Desa Suak Gual, Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung kini hanya mampu mencapai target produksi sekitar 400 kg, untuk selama 8 Jam.

IMG-20230219-WA0068

Meski Produksi Ice Flack Lancar, Namun Jatah Per nelayan buat aktivitas melaut belumlah terpenuhi

Untuk diketahui, produksi Ice Flack mulai dilakukan dari pukul 06.00 Wib sampai pukul 04.00 sore hari dengan capaian lima fiber dengan satu fiber sebanyak 80 kg.

Dengan produksi tersebut dari 400 kg belum terpenuhi untuk sebanyak 140 nelayan Suak Gual dan pengepul ikan serta lebih-lebih desa nelayan lainnya di kecamatan Selat Nasik.

IMG-20230219-WA0067

“Dihitung sebenarnya kebutuhan dari nelayan tidak terpenuhi. Masalahnya, untuk satu nelayan harus bawa dua fiber Ice Flack sebanyak 160 kg karena kebutuhan Ngetong ( aktivitas bermalam dilaut). Begitu juga untuk satu orang pengepul butuh 4 fiber. Mereka juga terpaksa ambil di tanjungpandan ,” katanya.

Sebab itu, untuk sementara setiap nelayan hanya dibagi 2 kg dari produksi ice flack dan untuk mencukupinya mereka harus ke Tanjungpandan dengan jarak tempuh lintas pulau.

Seperti diketahui, Ice Flack adalah salah satu jenis es yang berukuran kecil yang kering dan didinginkan dalam potongan dasar dan memiliki bentuk waper yang tidak beraturan yang digunakan nelayan untuk aktivitas melaut.*