MANGGAR: MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Beltim mengajak masyarakat untuk menjaga Kamtibmas (Keamanan, ketertiban masyarakat) di Pulau Belitong (Belitung dan Beltim).
Hal itu disampaikan Ketua MUI Beltim Suyatno Taslim yang didampingi sekretaris Tri Mario Sandi untuk menyikapi agar kabupaten Belitung Timur khususnya dan pulau Belitong umumnya untuk dapat saling menjaga ketertiban, kedamaian.
Berikut ini item yang disampaikan MUI melalui siaran pers yang disampaikan ke trawangnews,com, hari ini, Senin, 4 Nopember 2019.
1. Sesama ummat Islam itu bersaudara, apabila ada yang berselisih maka damaikanlah.
Allah SWT berfirman : “Innamal mu’minuuna ikhwatun fa ashlihuu baina akhawaikum, wattaqullaha la’allakum turhamuun”
Artinya : Sesungguhnya orang orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat. (Q.S al Hujurat 10).
2. Menyayangkan sikap masyarakat yang anarkis sehingga menimbulkan trauma tersendiri yang dialami Bapak Wakil Gubernur dan Petugas dilapangan pada Sabtu, 2 November 2019.
3. Berharap kepada segala pihak dalam mencari nafkah untuk menaati aturan yang ada, mencari rezeky yang Halalan Thoyyiban, agar tidak terjadi konflik dan mendatangkan keberkahan dari Allah SWT.
4. Mari kita jaga alam Belitung kita, karena sebagai kholifah dimuka bumi ini, tugas kita adalah menjaga, merawat, melestarikan dan memakmurkan bumi bukan merusaknya dengan tangan kita sendiri.
“Wa la tufsidụ fil-arḍi ba’da iṣlaḥihā wad’ụhu khaufaw wa ṭama’a, inna raḥmatallahi qaribum minal-muḥsinin”
Artinya : Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.
(Q.S al A’raf : 56)
5. Saling jaga Kamtibmas di Pulau Belitung, hadirkan suasana sejuk dan damai, karena damai itu indah.
6. Sudahi konflik ini dengan arif dan bijaksana, kepada pihak yang melakukan kerusakan untuk dapat mempertanggung jawabkannya, semoga niat baik kita semua mendapat pertolongan dari Allah SWT.
7. Mari kita bergandengan tangan, saling nasehat menasehati karena kita semua bersaudara.
Wallahu A’lam bis showab












