TANJUNGPANDAN: Diskusi panel pada Lokakarya Kegiatan Kerja Lapangan Ikatan Keluarga Pelajar Belitong (KKL IKPB) tahun 2017 yang dilaksanakan pada hari kamis, tanggal 3 Agustus 2017 bertempat di Gedung Nasional Tanjung Pandan, berhasil merumuskan beberapa rekomendasi untuk menjadi bahan kedua pemerintah daerah Belitung dan Belitung Timur dalam mengambil keputusan ke depan sesuai dengan tema dari rantau idang kampong membangun masa depan pulau Belitong.
Ketua IKPB pusat Miftahudin menyampaikan pers release kepada trawangnews.com menyebutkan ada beberapa rekomendasi dibidang ekonomi.
Adapun rekomendasi bidang ekonomi menurut Miftahudin, pertama menuntut pemerintah kabupaten Belitung, kabupaten Belitung Timur dan provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk tidak lagi menjadikan pertambangan sebagai penggerak ekonomi dan menjadikan pariwisata, pertanian dan kelautan sebagai pengerak ekonomi alternatif.
Kedua, mengembangkan pendidikan nonformal melalui pelatihan dan pendampingan dari hulu ke hilir kepada masyarakat untuk meningkatkan kreatifitas yang memiliki nilai jual agar meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Ketiga, menuntut pemerintah kabupaten Belitung, kabupaten Belitung Timur dan provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk membatasi investor dalam privatisasi lahan strategis, kecuali dengan menggunakan prinsip hak guna usaha atau hak sewa lahan dari rakyat.
Keempat, menerapkan sektor pariwisata dengan pola pemberdayaan masyarakat serta berbasis kearifan lokal.Kelima, menuntut pemerintah kabupaten Belitung, kabupaten Belitung Timur dan provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mengutamakan putra dan putri daerah untuk menempati posisi strategis baik di instansi pemerintah maupun perusahaan swasta.
Sebagai Tim Perumus Lokakarya KKL IKPB 2017, kata Miftahudin diantaranya , Eko Bagus Solihin S.IP., Budi Prayitno S.Pd dan Ema Melianti.*trawangnews.com