TANJUNGPANDAN – Anggota DPRD Kabupaten Belitung, Wahyudi Wirayudha, S.AB, dan Ferliza, menggelar kegiatan reses di Kantor Desa Perawas, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, pada Senin (2/12/2024). Acara ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) I Tanjungpandan.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Desa Perawas Yahya SE, tokoh masyarakat, tokoh agama, kepala sekolah, perangkat desa, karang taruna, perwakilan Rukun Tetangga dan Rukun Warga, tokoh pemuda, serta ibu-ibu masyarakat setempat.
Kepala Desa Perawas, Yahya SE, menyampaikan terima kasih atas kehadiran kedua anggota DPRD. Ia berharap berbagai aspirasi yang disampaikan masyarakat dapat segera ditindaklanjuti. “Semoga hasil reses ini dapat menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Perawas,” ujarnya.
Berbagai Masalah Fasilitas Publik dan Pendidikan Jadi Perhatian di Tanjungpandan
Berbagai persoalan terkait fasilitas publik, pendidikan, dan infrastruktur menjadi sorotan dalam dialog dan diskusi tersebut. yang berlangsung baru-baru ini.
Salah satu isu utama adalah kondisi gedung perpustakaan di beberapa SD, seperti SD 43, SD 48, dan SD 41. Gedung perpustakaan ini dinilai memerlukan perhatian khusus, mulai dari perbaikan hingga penambahan sarana dan prasarana pendukung lainnya. Selain itu, pembangunan gedung mushola dan perpustakaan untuk SD 48 juga diusulkan guna menunjang kegiatan pendidikan dan keagamaan.
Di tingkat SMP, SMP 5 mengusulkan penambahan ruang kelas baru. Saat ini, kapasitas sekolah tersebut tidak lagi mampu menampung siswa baru yang terus bertambah setiap tahun.
Permasalahan infrastruktur juga menjadi perhatian utama. Jalan Jerat Naka dan drainase di wilayah tersebut perlu segera ditingkatkan untuk mendukung mobilitas masyarakat. Jalan belakang SMA 2 Tanjungpandan dan jalan gudang pasca panen di Kelekak Usang juga diusulkan untuk diperbaiki demi menunjang kegiatan sehari-hari warga.
Tidak hanya itu, penambahan titik lampu jalan menjadi kebutuhan mendesak guna meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, khususnya di daerah yang minim penerangan.
Persoalan sosial juga mendapat sorotan. Salah satunya adalah peningkatan kualitas dan honor bagi Pekerja Sosial Mandiri (PSM), yang dinilai penting untuk mendukung kinerja mereka dalam melayani masyarakat. Selain itu, tanah terlantar di Desa Perawas diusulkan untuk segera dirawat dan dimanfaatkan kembali agar lebih produktif.
Rangkaian masukan ini diharapkan segera mendapat tanggapan dan tindakan dari pihak terkait, demi mewujudkan pemerataan pembangunan dan pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat Tanjungpandan.
Menanggapi aspirasi tersehut, Wahyudi Wirayudha, anggota Komisi I DPRD dari Partai PDIP, menyampaikan bahwa reses ini merupakan amanah penting untuk mendengarkan langsung keluhan dan kebutuhan warga.
“Kami akan berupaya menyerap aspirasi masyarakat dan mencari solusi atas permasalahan yang ada, khususnya di Desa Perawas,” katanya.
Sementara itu, Ferliza, sekretaris Komisi II DPRD Belitung, menekankan pentingnya reses ini, terutama karena mereka berhasil masuk dalam dua besar perolehan suara di Dapil I. “Ini adalah reses pertama kami di periode ini, dan menjadi momen penting untuk mendengarkan langsung apa yang menjadi harapan masyarakat,” ungkapnya.*
