SELATNASIK: Anggota DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI Ir. H. Darmansyah Husein lakukan kunjungan kerja ke pulau Mendanau Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Selasa 12 Juli 2022
Dengan menumpang kapal nelayan dari pelabuhan nelayan tanjung RU, Ir. H. Darmansyah berangkat ke Selat Nasik. Hanya sekitar setengah jam sampai menuju pelabuhan nyato Selat Nasik.
Tiba di pelabuhan, senator Babel Ir. H. Darmansyah Husein kelakar dengan warga di pintu masuk pelabuhan Tanjung Nyato dan singgah di Warung Mak Nani. Sembari santai sejenak, bupati Belitung dua periode ini beserta kru staf DPD, hingga kemudian menuju ke lokasi acara resesnya di aula kantor camat selat nasik.
Di kantor camat selat nasik, sebelum acara dimulai, senator Babel Ir. H. Darmansyah Husein diterima dan berbincang-bincang dengan Camat Selat Nasik Azhari bersama staf kecamatan Selat Nasik.
Acara kegiatan reses ini dihadiri Camat Selat Nasik Azhari, Sekcam Selat Nasik Arifin, Ketua LAM Kecamatan Selat Nasik Mat Aher, seluruh kades di kecamatan selat nasik diantaranya , Kades Petaling Asnawi, Kades Suak Gual Hairudin, Kades Selat Nasik Anuar, Ketua LAM Desa Selat nasik Bahani, Pelaku umkm di Selat Nasik, tokoh agama, tokoh masyarakat, jajaran BPD se Kecamatan Selat Nasik, perangkat kecamatan dan desa.
Acara reses ini dibuka dengan ucapan terima kasih dari Camat Selat Nasik Azhari atas kehadiran Ir H. Darmansyah Husein datang ke kecamatan selat nasik dalam rangkaian resesnya.
Pada kesempatan ini, Camat Selat Nasik Azhari ungkapan bahwa pemerintahan kecamatan selat nasik saat ini bersinergi dalam pengembangan UMKM dan pariwisata serta sektor lainnya sebaagai upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Dihadapan Senator, Azhari juga sampaikan berbagai terobosan dilakukan pengembangan pembangunan di Kecamatan Selat Nasik, diantaranya program kampung nelayan maju ecoprint suak gual, pengembangan akses pelabuhan seperti pembangunan pelabuhan nyato yang sudah selesai dibangun dan direncanakaan dalam bulan-bulan kedepan akan dilakukan peresmian.
Selain itu, Azhari juga sampaikan bahwa Kecamatan Selat Nasik menjadi salah satu daerah yang beruntung dalam pengembangan pariwisata. Pasalnya Kecamatan dengan lansekap kepulauan di Kabupaten Belitung ini menerima bantuan dari Pemerintah Kanada dalam program RIF( Responsif Inovation Fund). Program ini Lanjutnya, dapat memberikan dampak terhadap peningkatan potensi yang ada di kecamatan selat nasik seperti Kecamatan Selat Nasik sendiri memprogramkan pengembangan pariwisata dengan tema “ngayau mendanau”.
“Semoga program ini dapat meningkatkan potensi yang ada di kecamatan selat nasik. Sehingga nanti bisa meningkatkan jumlah wisatawan ke Kecamatan Selat Nasik,” ungkap Azhari.
Sebab itu, Azhari juga berharap dengan masuknya dan ramainya berkunjung ke kecamatan selat nasik ini setidaknya jangan sampai peran masyarakat lokal terpinggirkan dan diambil peran orang bukan dari selat nasik. Namun tentunya peran desa dan masyarakat proaktif untuk ambil alih dan mengolah berbagai potensi yang ada di kecamatan selat nasik.
Pada diskusi tanya jawab yang dipandu camat Selat Nasik, terungkap berbagai pertanyaan yang dilontarkan dari peserta yang hadir diacara tersebut.
Kades Selat Nasik Anuar sampaikan permasalahan kondisi talud pantai sepanjang 1 kilometer yang kondisinya rusak dan perlu perbaikan yang lokasinya terletak di dua dusun di desa selat nasik.
Anuar juga sampaikan permohonan dukungan sarana dan prasarana untuk pengembangan pulau langir yang berlokasi di kawasan desa selat nasik menjadi wisata alternatif di desa selat nasik serta perlunya dukungan saarana dan prasarana bagi pengembangan umkm, home industri, KUB (kelompok Usaha bersama) di desa selat nasik.
Sedangkan Kades Petaling Asnawi berharap agar ada pemenuhan pasokan solar untuk nelayan yang beraktivitas melaut dan diharapkan ada penambahan pasokan BBM solar ke depan.
Sementara itu, Kades Suak Gual Hairudin meminta jalan suak sanger sampai ke pasir panjang, (akses jalan lingkar) agar dapat dilakukan pengaspalan sebagai akses lalu lintas perekonomian masyarakat dan jalan wisata, termasuklah penambahan luas APL untuk kepentingan infrastruktur dan sarana umum karena saat ini lahan begitu sempit di desa suak gual.
Sedangkan Kades Pulau Gersik, Mahram sampaikan perlunya direhab pembangunan talud sebagai penahan gelombang, perehaban jembatan serta transportasi laut dengan cepat untuk kebutuhan warga ketika sakit mendadak atau darurat di pulau Gersik.
Berikutnya dari Wakil Ketua BPD Abdul Rani sampaikan perlunya dibangun pabrik es/kastorid guna menampung kebutuhan nelayan saat melaut, pembangunan sarana dan fasilitas puskesmas serta perlunya dibangun BRI unit yang saat ini di selat nasik baru menggunakan BRI link, untuk kebutuhan aktivitas dan transaksikeuangan.
Sedangkan Ketua Koperasi Karang Petaling Sudarno sampaikan perlunya rehab jembatan suak kemang untuk lalu lintas nelayan.
Pada kesempatan tersebut Ir. H Darmansyah Husein, sampaikan ucapan terima kasih kepada yang hadir di acara reses ini. Wakil ketua komite 4 DPD RI ini ungkapkan bahwa ke depan masyarakat Selat nasik tidak hanya menjadi penonton, tapi masyarakat yang harus jadi pelaku.
“Jangan sampai akses terbuka, nantinya yang masuk ke Selat Nasik, tidak hanya di tanjungpandan tapi orang luar juga ikut. Jadi peran masyarakat lokal harus proaktif dan saya setuju apa yang disampaikan camat dalam acara ini, yang menginginkan agar masyarakat dilibatkan proaktif,” katanya.
Darmansyah juga sampaikan meski dirinya tetap berada di luar daerah dalam melaksanakan tugas kedewanan, namun perhatian akan Belitung termasuk kecamatan selat nasik menjadi bagian tak terpisahkan dalam upaya membantu kecamatan Selat Nasik dalam pengembangan ekonomi masyarakat ke depan.
Terkait berbagai pertanyaan yang menjadi masukkan dari para kades dan pelaku UMKM maupun BPD, Darmansyah sampaikan bahwa sesuai dengan tupoksi/kewenangan bila itu menjadi masukan pusat akan diupayakan untuk disampaikan usulan tersebut kepada pemerintah pusat.
“Dan kalau aspirasi berkaitan dengan urusan provinsi disampaikan ke gubernur dan kalau usulan terkait di daerah akan kita sampaikan ke bupati. Sebab itu, nantinya berbagai aspirasi nantinya akan diiventarisasikan mana menjadi urusan pusat, provinsi maupun daerah,” katanya.*