TANJUNGPANDAN: Mess Adetia Tanjungpandan menjadi saksi kehangatan dalam acara silaturahmi dan halal bihalal yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Pejuang Pembentukan Provinsi Babel pada hari Minggu Malam, 21 April 2024.
Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat diantaranya adalah Ir. H. Darmansyah Husein (anggota DPD RI), H. Muhtar Mutong (Tokoh KNPI/anggota DPRD Babel terpilih dari PKB)/unsur Ketua Forum Komunikasi Pembentukan Pejuang Provinsi Babel), A. Rani Rasyid ( Mantan anggota DPRD Belitung, KNPI/Ketua Forum Komunikasi Pembentukan Pejuang Provinsi Babel Wilayah Belitung), aktivis reformasi Tokoh Sayuti Samad, Mantan Anggota DPRD Belitung Suryanto Sudibyo, aktivitis Reformasi Ridwan Rasyid, Tokoh Pemuda/LSM Lidik Samsul Rizal, Nurman Sunata (Pers).
Turut hadir juga, Mantan Sekda Beltim/Mantan Sekda Bangka Tengah/ Kepala Bappeda/tokoh KNPI Drs. H Abdul Hadi Adjin, Sejarahwan Salim YAH, Kepala Kantor Kemenag Belitung/anggota Forum Komunikasi Pembentukan Pejuang Provinsi Babel Wilayah Belitung Drs. H Masdar Nawawi .M.M, Edu Usdianto ST (KNPI/Kepala Dinas PUPR Kabupaten Belitung) , Zulfriandi Afan SE (Tokoh KNPI/Mantan Ketua KPU Belitung, Ir Suryadi Saman MSc (Mantan Wakil Gubernur Babel/Aktivis Reformasi), Junaidi Kalam (politisi dan pengusaha), Fitriyadi (pers), Abu Bakar Idrus (anggota Forum Komunikasi Pembentukan Pejuang Provinsi Babel Wilayah Belitung), Drs. Ruspandi (anggota Forum Komunikasi Pembentukan Pejuang Provinsi Babel Wilayah Belitung), Dinendra, S.H (Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Garuda Kencana Indonesia Cabang Kepulauan Bangka Belitung, Zainal Arifin (aktivis reformasi), Suhadi Hasan (aktivis Reformasi).
Begitu juga, hadir diacara ini Rizali Abusama (aktivis Reformasi/anggota Forum Komunikasi Pembentukan Pejuang Provinsi Babel Wilayah Belitung), Ir. Nazalyus (Mantan Birokrat), Hasyimi (Tokoh KNPI/anggota Forum Komunikasi Pembentukan Pejuang Provinsi Babel Wilayah Belitung), Ramli Matsum (aktivis Reformasi/anggota Forum Komunikasi Pembentukan Pejuang Provinsi Babel Wilayah Belitung), Herbayu (Pemuda), Muhamad Hafrian Fajar (KNPI/anggota DPRD Belitung terpilih dari PKB), Erwandi (pemuda), Suryadin (pengusaha/aktivis sosial dan keagamaan), Kusumah Kosasih (Ketua Gemawira kabupaten Belitung/pelaku Wisata).
Ketua Panitia, Suhadi Hasan, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya nyata dalam memelihara silaturahmi dan persaudaraan antar anggota Forum Pembentukan Provinsi Babel Wilayah Belitung, terutama dalam suasana Idul Fitri yang penuh berkah.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Pejuang Pembentukan Provinsi Babel Wilayah Belitung, A. Rani Rasyid, menegaskan pentingnya menjaga silaturahmi dan memaafkan satu sama lain, khususnya di bulan suci Syawal.
Dalam pertemuan tersebut, beliau juga membagikan informasi terkait pembangunan di wilayah tersebut, termasuk anggaran untuk Monumen Perjuangan Provinsi Bangka Belitung yang telah disetujui oleh Pj. Gubernur.
Salah satu usulan menarik yang diajukan adalah perubahan nama Gedung Serba Guna Pemkab Belitung menjadi Gedung Serba Guna Ishak Zainudin, sebagai penghormatan kepada bupati pertama yang membangun gedung tersebut sejak era reformasi.
Tidak hanya itu, forum juga membahas berbagai pembangunan lainnya, termasuk Diskusi menyoroti pentingnya mendengarkan pendapat masyarakat dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada.
Sedangkan salah satu unsur Ketua Forum Komunikasi Pejuang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, H. Muhtar Mutong, mengucapkan terima kasih atas kehadiran para anggota pejuang, tokoh KNPI, tokoh kepemudaan, dan kalangan pers yang turut hadir pada acara ini. “Semoga lewat silaturahmi ini, kekompakan dan persaudaraan terus terjalin,” ucapnya.
Senator Babel yang juga anggota DPD RI Ir. H. Darmansyah Husein menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin dalam suasana bulan Syawal, serta mendukung kegiatan acara halal bihalal dari Forum Komunikasi Pejuang Pembentukan Provinsi Babel Wilayah Belitung.
Ia berharap agar semangat perjuangan provinsi tetap berkobar dan mengajak semua pihak untuk bersatu dalam membangun masa depan yang lebih baik.
“Mari kita menjadikan monumen ikrar Tanjung Kelayang sebagai titik simpul dalam memajukan dan memperkuat Provinsi Babel,” tambahnya.
Acara halal bihal ini ditutup dengan jabat tangan untuk saling memohon maaf lahir dan batin diantara para yang hadir acara ini. Dan acara ini juga diharapkan tidak hanya menjadi momentum untuk mempererat hubungan antar anggota forum tetapi juga untuk merencanakan masa depan yang lebih baik bagi Belitung dan Provinsi Babel umumnya.*
