BADAU: Anggota DPRD Bangka Belitung dari PDI-P (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) Junaidi Rachman menemui Ketua DPRD Kabupaten Belitung Ansori di ruang kerjanya, pada hari ini Senin, 2 Desember 2019.
Kedatangan Junaidi Rachman merupakan penyampaian aspirasi dari warga maupun pemerintah desa Badau terkait menyangkut usulan pembangunan jalan lingkar menuju rumah adat/rumah tempat tinggal raja badau sepanjang 300 meter dan rumah adat kik Raja Badau, Belitung, Provinsi Bangka Belitung.
Menurut Junaidi, sebagai wakil rakyat tentunya sangat konsen terhadap masukkan dan saran yang disampaikan warga kepada dirinya.
” Beberapa waktu yang lalu, warga menemui dirinya untuk membantu dan minta dukungan agar pembangunan jalan termasuk rumah adat tersebut, untuk segera dibangun” kata Junaidi, yang juga warga Desa Cerucuk, Kecamatan Badau.
Junaidi menyebut bahwa komisi 2 DPRD Belitung sebenarnya telah melakukan kunjungan ke desa Badau kecamatan badau beberapa waktu yang lalu dan diupayakan agar kades Badau menyampaikan usulan yang berkenaan silsilah kerajaan badau.
“Disini, kita pertegas saja dan mendukung upaya tersebut. Kita perlu kebersamaan untuk membangun Belitung,” kata Junaidi, yang sempat menjadi anggota DPRD Kabupaten Belitung dan kini menjadi anggota DPRD Bangka Belitung dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Terhadap rencana usulan tersebut, Ketua DPRD Belitung Ansori menyatakan menyambut baik dan mendesak pemkab Belitung menganggarkan jalan lingkar menuju rumah adat/rumah tempat tinggal raja badau sepanjang 300 meter dan rumah adat kik Raja Badau, Belitung, Provinsi Bangka Belitung.
Ia juga berharap nantinya usulan tersebut disampaikan dalam agenda reses DPRD Belitung di daerah dapil Badau -Sijuk pada bulan Desember dan Januari 2020.
“Kita minta pemkab Belitung untuk segera direalisasikan, “kata Ansori.*trawangnews.com
