Tidak Ada ‘Urang’ Babel Jadi Menteri, Safari Sebut Orang Babel Kecewa

JAKARTA: Baru saja Presiden Jokowi (Joko Widodo) melantik para menteri kabinet jilid II, namun mendapat tanggapan serius dari orang Bangka Belitung, seperti diutarakan Safari ANS kepada trawangnews.com, pada hari ini Rabu, 23 Oktober 2019, usai pengumuman Menteri.

“Saya sebagai orang Bangka Belitung hari ini sangat kecewa dengan Presiden Joko Widodo. Dua periode Kabinet Jokowi tidak pernah ada orang Bangka Belitung. Padahal Bangka Belitung dua periode itu selalu memenangkan Jokowi. Tapi ini balasan Jokowi,” ungkap Safari ANS tokoh presidium Bangka Belitung.

Padahal tokoh Bangka Belitung, kata Safari, tak kalah kapasitas di pentas nasional. Ada Prof Yusril Ihza Mahendra, ada Dr Yusron Ihza, ada Basuki Tjahaja Poernama (Ahok), ada tokoh-tokoh lain yang tidak kalah hebatnya dengan tokoh yang berasal dari daerah lain.

“Saya sangat kecewa. Padahal, nomenklatur menteri sehingga berjumlah minimal 34 itu ada logikanya ketika itu disusun atas persetujuan DPR. Diharapkan para menteri yang ditunjuk merupakan representatif dari keterwakilan provinsi di Indonesia yang berjumlah 34 itu. Kini logika itu sudah dilupakan. Sudah pudar. Pak Jokowi tidak menempatkan para menterinya secara proporsional,” ungkap Safari.

Ketika Kabinet Kerja, orang Bangka Belitung tidak masuk, kata Safari, dirinya masih bisa memakluminya. Karena saat itu kata Safari, ada ketegangan politik. “Tapi, ketika diumumkan susunanan Kabinet Indonesia Maju tadi lagi, juga tidak ada tokoh Bangka Belitung saya betul-betul merasa kecewa. Seakan-akan Pak Jokowi memang tidak suka orang Bangka Belitung,” ungkapnya.*trawangnews.com