TANJUNGPANDAN: Tokoh masyarakat Belitung Drs. Abdul Hadi Adjin berharap agar semangat motto Kota Tanjungpandan yang dikenal dengan sebutan “BERTUAH” — singkatan dari Bersih, Elok, Ramah, Tertib, Ulet, Aman, dan Harapan, layak dihidupkan kembali.
Langkah ini dinilai penting sebagai upaya memperkuat karakter masyarakat dan mengingatkan kembali nilai-nilai dasar pembangunan daerah.
Motto ini pertama kali digaungkan sejak era kepemimpinan H. AS. Kristanto saat menjabat sebagai Bupati Belitung. Saat itu, Sekda Belitung H. Abdul Latief Djalil mencetuskan Program Pancausaha Pokok sebagai program unggulan pasca tambang timah di Belitong.
Perjalanan sejarah motto ini tak lepas dari peran H.AS Kristianto, H. Abdul Latief Djalil. Awalnya, sebuah motto diberi singkatan BERTUA. Namun oleh H. Jucroni, yang kala itu menjabat sebagai Ketua DPRD Belitung sekaligus Ketua Golkar Belitung, menambahkan kata “Harapan” diujung akhir kata, ke dalam slogan awal “BERTUA”, sehingga terbentuklah nama “BERTUAH” seperti yang dikenal masyarakat saat ini.
Kala itu, sosialisasi dilakukan secara masif oleh pemerintah kabupaten hingga ke tingkat PPK dan ormas-ormas Islam, sehingga semboyan ini melekat kuat dalam kehidupan masyarakat.
Sekretaris penyusunan motto Kota Tanjungpandan Abdul Hadi Adjin menjelaskan, penyusunan motto ini merupakan bagian dari kebijakan pasca tambang untuk mendorong sektor pariwisata.
“Penyusunan ini dimulai sejak era Bupati Kristanto dengan Ketua Tim Sekda Belitung Abdul Jalil. Program Pancausaha saat itu menjadi arah kebijakan pembangunan daerah,” jelasnya.
Menurut Hadi, semangat “BERTUAH” mencerminkan karakter dan cita-cita masyarakat Tanjungpandan menuju kota yang nyaman, tertib, dan berdaya saing.
“Kita harapkan motto ini dapat kembali disosialisasikan ke semua komponen masyarakat Belitung agar nilai-nilainya benar-benar hidup dalam keseharian,” ujarnya.
Ia juga berharap agarvPemerintah daerah dapat menghidupkan kembali semangat “BERTUAH”, bersama masyarakat dan ormas kemasyarakatan serta pelaku usaha pariwisata dapat bersama-sama menjaga kebersihan, kenyamanan, dan keramahtamahan sebagai daya tarik utama wisata Belitung.
.
