BADAU: Darmiyanti, warga Desa Sungai Samak ini merasa senang setelah UMKM usaha kerupuk kulit ikan mendapat pendampingan dari penyuluh Bantu dari Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, pada beberapa hari yang lalu.
Maklum saja, sejak usaha kerupuk yang dimulai tahun 2008 dan sudah dua kali usahanya mendapatkan peninjauannya.
“Alhamdulilah, kita dapat pendampingan dari penyuluh bantu perikanan, bisa tukar pikiran dan tanya jawab seputar usaha yang telah dilakukan,”ucapnya.
Memang saja, Darmiyanti mulai usaha kerupuk kulit ikan ini sejak tahun 2008 lalu hingga modalnya pas pasan. “Awalnya hingga 3 juta an,”kelakarnya.
Setelah beberapa tahun kemudian, Darmiyanti usahanya bangkit serta mulai berkembang. Hingga kemudian, pasokkan usahanya sampai ke Galery UMKM Belitung di Tanjungpandan. “Juga masuk ke toko toko, dan warkop,”ucapnya.
Kini setelah beberapa tahun berjalan usahanya terus dilakukan bahkan baru baru ini misalnya usahanya mendapat kunjungan dari penyuluh perikanan bantu.
Salah seorang dari oleh penyuluh perikanan bantuan wilayah kerja sungai samak Deby sagitalina,S.Pi. trawangnews.com membenarkan pikahnya melakukan kegiatan kunjungan sekaligus pendampingan ke tempat pengelolaan usaha kecil mikro dan menengah milik Darmiyanti di kawasan Desa Sungai Samak Kecamatan Badau, Belitung.
Melalui pembinaan ini, nantinya kata Deby target pembuatan usaha kerupuk kulit ikan lebih berkembang lagi dapat menembus pemasaran luar daerah seperti jakarta dan lain dimasa yang akan datang.*.trawangnews.com