JAKARTA: Universitas Pertamina menggelar upacara wisuda ke-10 yang diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu,Pada Sabtu, 25 Mei 2024.
Acara yang berlangsung megah di Grand Ballroom, Gedung Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, ini merupakan momen yang sangat dinanti-nanti oleh para lulusan dan keluarga mereka.
Rektor Universitas Pertamina, Prof. Wawan Gunawan A. Kadir, MS, secara resmi melantik para wisudawan dan wisudawati untuk tahun akademik 2023-2024.
Prosesi ini disaksikan oleh seluruh civitas akademik Universitas Pertamina, termasuk Direktur Utama Pertamina yang diwakili oleh Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini, serta Dewan Pengawas dan Dewan Pengurusan Pertamina Foundation. Para wakil rektor, dekan, ketua program studi, ketua SPi, dan ketua SPM Universitas Pertamina juga hadir dalam acara tersebut, bersama dengan para wisudawan dan orang tua mereka.
Upacara wisuda ini menjadi penanda berakhirnya perjalanan akademis bagi para mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan studi mereka dengan memenuhi semua persyaratan kelulusan.
Dari ratusan mahasiswa yang diwisuda dari berbagai daerah provinsi di Indonesia, Salah satu lulusan Universitas Pertamina, adalah Leoni Lestari, mahasiswi jurusan Geologi Fakultas Teknologi Ekplorasi dan Produksi yang berasal dari Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung.
Leoni, yang kini resmi menyandang gelar sarjana, menyatakan kesiapannya untuk mengabdikan ilmu yang telah diraihnya selama masa kuliah.
Dalam wawancara singkat setelah wisuda,terkait dengan disiplin ilmunya di Jurusan Geologi, Leoni memberikan pandangannya mengenai status Geopark Global Belitung yang telah ditetapkan oleh UNESCO.
“Status Geopark Global dapat menjadi magnet bagi wisatawan dan peneliti, yang pada gilirannya dapat meningkatkan perekonomian lokal serta mengenalkan kekayaan geologi dan budaya Belitung ke dunia internasional,” ujar Leoni dengan penuh semangat.
Ia menambahkan bahwa geologi memiliki peran penting dalam mengembangkan potensi daerah, terutama dalam bidang pariwisata sejarah dan penelitian ilmiah.
Leoni juga menilai bahwa dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan institusi pendidikan, terus mengalir agar potensi besar dari Geopark Global Belitung dapat diwujudkan dengan maksimal. *