BADAU: Ketua Lembaga Adat Melayu Desa Kacang Butor Feruza secara resmi menutup acara kegiatan Pelatihan Penghulu Gawai, di Kantor Desa Kacang Butor pada hari ini Kamis 2 September 2021.
Acara penutupan ini dihadiri Ketua Ketua LAMBEL (Lembaga Adat Melayu Belitung) Drs. H. Abdul Hadi Adjin beserta pengurus LAMBEL, Kades Kacang Butor Dian, Ketua BPD Kacang Butor, ketua LAM Desa Kacang Butor Feruza, tokoh masyarakat, tokoh agama, lebay, Dukun Kampong.
Kades Dian dihubungi trawangnews.com menyatakan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan pelatihan penghulu gawai selama dua hari mulai tanggal 31 Agustus hingga 2 September 2021.
“Semoga dengan kegiatan ini, nantinya di masa yang akan datang terus terpeliharanya adat, budaya Belitung. Terlebih dengan acara ini dapat mengingatkan kembali akan adat dan budaya untuk terus dilestarikan,” katanya.
Seperti diketahui,
sebanyak 50 orang peserta ikuti pelatihan penghulu gawai yang bertempat di kantor desa kacang Butor, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung pada Rabu 31 Agustus 2021.
Pada acara tersebut dengan pemberi materi kegiatan pelatihan penghulu gawai diantaranya dari LAMBEL Achmad Hamzah dan Karseno.
Sementara Ketua LAMBEl Drs. H. Abdul Hadi Adjin berharap dengan telah ditutupnya acara pelatihan ini hendaknya dapat menjadi model penerapan Adat budaya belitong khususnya tentang pelaksanaan prosesi begawai care Adat budaya belitong karna masyarakat Kacang Butor selama ini masih tetap kental melestarikan tata care begawai belitong dengan baik sesuai dengan cara cara “Nenek moyang bariek”.
“Dengan pelatihan ini mempertajam makna dan nilai-nilai filosofi yang terkandung dalam perosesi begawai Belitong yaitu agar mendapatkan ridho Allah,” katanya.*
