Tanjungpandan – Hari ini, Kamis, 14 Maret 2024, Lembaga Adat Melayu Belitung membuka pintu rumah adat mereka untuk menerima rombongan wisatawan dari Korea.
Dalam kunjungan yang penuh kehangatan ini, wisatawan Korea disambut langsung oleh Ketua Lembaga Adat Melayu Belitung, Achmad Hamzah, dan Wakil Ketua, Shofwan AR, sekretaris Ismail Mihad, dan Bendahara Wawan Irwanda.
Ketua Lembaga Adat Melayu Belitung, Achmad Hamzah, menyatakan bahwa kunjungan wisatawan korea ini tidak hanya sebatas wisata, tetapi juga sebagai ajang upaya mendapatkan informasi mengenai potensi wilayah, bahasa, dan budaya Belitung.
Mereka juga kata Achmad, diberikan penjelasan berbagai istilah kampong, seperti kegiatan selamatan kampong, maras tahun, fungsi dukun kampong, pengenalan sekilas soal seni tari serta potensi kearifan lokal.
“Selain menikmati keindahan alam Belitung, mereka juga tertarik untuk mengenal lebih dalam tentang budaya Melayu yang kaya akan sejarah dan tradisi,” ujarnya.
Rombongan wisatawan Korea tersebut menikmati keindahan rumah adat Melayu Belitung. Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat mempromosikan kekayaan budaya dan pariwisata Belitung di kancah internasional.
Dengan sambutan hangat dari Lembaga Adat Melayu Belitung, diharapkan kunjungan wisatawan dari Korea ini menjadi awal yang lebih luas dalam bidang pariwisata dan budaya, agar diikuti lagi bagi wisatawan luar daerah lainnya untuk berkunjung ke Belitung.
Sementara itu, Pak Adam, salah seorang wisatawan korea, akui kunjungi rumah adat ini adalah ingin mengetahui lebih dalam terkait adat, budaya dan kearifan lokal budaya setempat.*
