107 WBP Lapas Kelas IIB Tanjungpandan Terima Remisi UMUM HUT RI

TANJUNGPANDAN: Sebanyak 107 WBP lapas Kelas IIB Tanjungpandan menerima Remisi Umum HUT RI Ke 75 dari Menteri Hukum dan HAM RI.

Penyerahan Remisi dilaksanakan secara simbolis pada saat pelaksanaan Upacara HUT RI Di Halaman Kantor Bupati Belitung Senin (17/8).
SK Remisi Umum dari Menkumham diserahkan oleh Bupati Belitung H. Sahani Saleh. S. Sos kepada Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan Romiwin Hutasoit, SH, MH. Selanjutnya Bupati Belitung juga menyerahkan Bingkisan kepada Perwakilan WBP yg menerim Remisi Umum.

Hanya sayangnya Setelah pelaksanaan Upacara Kalapas dan Para Pimpinan Instansi Vertikal (Kepala Kanim Kelas II TPI Tanjungpandan, Kepala Kantor Bea Cukai, Kepala BPN dan Lainnya) bergegas meninggalkan lapangan upacara.

Kepada Media ditempat terpisah Kalapas Kelas IIB memberikan keterangan terkait WBP yang menerima remisi dengan rincian 1 Bulan sebanyak 35 Orang, 2 Bulan sebanyak 10 Orang, 3 Bulan sebanyak 19 Orang, 4 Bulan sebanyak 21 Orang, 5 Bulan sebanyak 20 Orang dan 6 Bulan sebanyak 02 Orang dengan Jumlah keseluruhan sebanyak 107 Orang.

Nanti siang akan kami lanjutkan penyerahan Remisi kepada WBP sekaligus mengikuti Upacara Penyerahan Remisi secara virtual yang terpusat dari Lapas Mataram.

InShot 20200817 125512422

Menyinggung pelaksanaan Upacara Dirinya menegaskan perlu dikoreksi terkait Protokoler. Kami Pimpinan Lembaga Instansi Vertikal Kok ditempatkan Paling Pojok dan Paling Belakang.
“Bagian Protokol nya Perlu diperbaiki, Kok Kami Pimpinan Instansi ditempatkan dipojok dan paling belakang, anehnya paling depan justru kursi ibu ibu, Kami pimpinan kursinya deret paling belakang. Kita bukan minta penghormatan, tetapi ini sesuatu yg sangat lucu bahkan sangat memalukan, dan merusak hubungan yg terjalin baik antara Pimpinan Instansi dengan Bupati Dan Wakil Bupati Belitung, tegas kalapas penuh kecewa

Seraya menambahkan Bahwa dirinya dan para pimpinan instansi lainnya sepakat tidak akan menghadiri Upacara Penurunan Sore hari. “Bukan Kami tidak menghargai Undangan Bupati dan Wakil Bupati, Tetapi kalau diperlakukan memalukan dan Lucu dari Protokol seperti ini lebih baik kami mengikuti upacara dari Kantor Masing – masing, tegasnya.*press release