MANGGAR: Sebuah momen istimewa terjadi di Desa Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Minggu (13/4). Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten (Afa), bersama dua mantan Bupati Beltim, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Basuri Tjahaja Purnama, berkumpul dalam perayaan ulang tahun ke-100 Euw Yong Siu Yun, nenek dari Ahok dan Basuri.
“Bayangkan, seorang nenek bisa mencapai usia 100 tahun, ini luar biasa. Momen ini semakin istimewa karena kita, tiga bupati, bisa reuni di sana,” ungkap Bupati Afa dengan penuh kehangatan saat ditemui usai menghadiri seminar Hari Pendidikan Nasional di Auditorium Zahari Mz, Manggar, Senin (14/4).
Bupati Afa mengatakan bahwa pertemuan dengan Ahok dan Basuri menjadi ajang berbagi inspirasi, semangat kolaborasi, dan mempererat kebersamaan untuk membangun Belitung Timur ke arah yang lebih baik.
“Saya banyak belajar dari mereka agar Beltim bisa terus berubah dan masyarakat kita semakin sejahtera,” kata Afa, yang hadir didampingi sang istri, Vivi Kamarudin Muten.

Dalam kesempatan itu, Afa turut menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Nenek Euw Yong Siu Yun. Ia mendoakan kebahagiaan dan kesehatan untuk sang nenek yang menjadi simbol keteguhan dan kebersamaan keluarga besar.
Sementara itu, Basuri Tjahaja Purnama, yang pernah menjabat sebagai Bupati Beltim periode 2010–2015, juga membagikan rasa bahagianya atas kehangatan reuni keluarga besar mereka.
“Ini momen yang jarang terjadi. Nenek bisa melihat anak, cucu, cicit, semua berkumpul. Suasana benar-benar penuh kehangatan dan kekeluargaan,” ujar Basuri yang tampil gagah mengenakan batik.
Basuri menambahkan, pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang nostalgia keluarga, tetapi juga menyatukan kembali energi positif antar pemimpin.
“Bayangkan, tiga kepala daerah berkumpul—abang Ahok, saya, dan Pak Afa. Kami berdiskusi tentang hal-hal baik untuk negeri ini. Ini momentum indah, memperkuat tali silaturahmi antar pemimpin dan keluarga,” tuturnya.
Reuni lintas generasi dan pemimpin di ulang tahun ke-100 ini menjadi bukti bahwa kekuatan keluarga dan semangat membangun daerah bisa berjalan beriringan dalam kehangatan dan persaudaraan.*sumber: Diskominfo SP Beltim












