TANJUNGPANDAN – Kabupaten Belitung bersiap menjadi sentra baru, perkebunan kelapa di Indonesia. PT Kebun Kelapa Indonesia resmi mengumumkan, rencana investasi besar-besaran di sektor ini, dengan tahap awal pengembangan lahan, seluas lebih 1.000 hektar di Kabupaten Belitung, dengan tahap awal di Kecamatan Selat Nasik.
Pengumuman itu disampaikan langsung, oleh Pimpinan PT Kebun Kelapa Indonesia Wardimam, dalam jumpa pers bersama wartawan di UPT Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Wilayah Belitung, Selasa (12/8/2025). Hadir dalam acara tersebut Gubernur Babel Hidayat Arsani, Wakil Bupati Belitung Syamsir, para pengelola HKM dan HTR se-Belitung, dan kalangan media
“Ini bukan sekadar uji coba, tapi langsung tanam. Musim tanam akan dimulai Oktober tahun ini,” tegas Wardimam.
Ia menjelaskan, Bangka Belitung dipilih karena kualitas hasil kelapanya yang unggul. Setelah tiga tahun, ketika produksi kelapa sudah stabil, pihaknya berencana membangun pabrik pengolahan. Pabrik itu nantinya akan menampung kelapa hasil kebun perusahaan, sekaligus membeli kelapa dari warga lokal.
“Kami ingin kelapa ini memberi manfaat ekonomi, sekaligus berpotensi ekspor. Setiap bagian kelapa punya nilai, dari buah, air, hingga serabutnya,” ujarnya optimistis
Sementara itu, Gubernur Kepulauan Babel Hidayat Arsani menyambut positif langkah investasi tersebut. Menurutnya, proyek ini akan memperkuat ekonomi lokal, dan membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita akan bangun pabrik baik di Bangka maupun Belitung. Ini komitmen perusahaan. Manfaatnya akan terasa langsung bagi masyarakat, soal penampungan tenaga kerja. Saya tantang warga untuk menanam kelapa,” kata Hidayat.
Ia juga mengapresiasi Kementerian Kehutanan yang telah mengesahkan program perhutanan sosial, sehingga lahan HKM dan HTR bisa dimanfaatkan untuk penanaman kelapa bagi para petani.
Ketua HKM Senas Komuniti Desa Selat Nasik Asmadi, menyatakan dukungan penuh. “Kami siap bersinergi. Ini peluang besar bagi petani di Selat Nasik,” ujarnya.
Dengan rencana ambisius ini, Belitung diprediksi tak hanya menjadi destinasi wisata, tapi juga pusat industri kelapa berkelas dunia.*











