Proses Job Fit JPT Pratama di Beltim Berjalan Sesuai Aturan, Pansel Tegaskan Independensi dan Profesionalitas

Yang dijob fit itu adalah mereka yang saat ini menduduki jabatan. Tujuannya untuk melihat apakah pejabat eselon II tersebut masih cocok di posisinya sekarang

MANGGAR: – Ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel) Job Fit Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Dr. Yan Megawandi, S.H., M.Si, menegaskan seluruh tahapan pelaksanaan job fit di Beltim berjalan sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku secara nasional.

Hal ini disampaikan Yan saat memimpin pelaksanaan Job Fit JPT Pratama di Gedung Assessment Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Beltim, Selasa (7/10/2025). Pada hari kedua tersebut, tahapan yang dilaksanakan berupa presentasi dan wawancara bagi peserta.

“Sebenarnya sama seperti di kabupaten/kota lainnya. Perlakuan dan prosesnya sesuai dengan prosedur yang berlaku. Jadi kalau ada yang menyangsikan, itu tidak beralasan, karena semua berjalan standar,” ujar Yan.

Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini menjelaskan bahwa job fit ditujukan khusus bagi pejabat JPT Pratama atau eselon II, berbeda dengan seleksi terbuka yang bisa diikuti oleh pejabat administrator (eselon III).

“Yang dijob fit itu adalah mereka yang saat ini menduduki jabatan. Tujuannya untuk melihat apakah pejabat eselon II tersebut masih cocok di posisinya sekarang,” jelasnya.

Lebih lanjut, Doktor Administrasi Publik lulusan Universitas Padjadjaran Bandung ini mengatakan bahwa hasil job fit nantinya akan menghasilkan kesimpulan terkait kelayakan dan kecocokan pejabat dalam jabatannya saat ini. Tidak menutup kemungkinan, hasil tersebut menjadi dasar rotasi jabatan sesuai kebutuhan organisasi.

“Mereka sudah lama di posisi itu. Bisa jadi ada yang jenuh, atau justru lebih dibutuhkan di posisi lain yang lebih pas. Itu yang kita nilai dalam job fit ini,” tambah Yan.

Yan juga menegaskan bahwa seluruh anggota Pansel bekerja secara independen, objektif, dan profesional. Setiap anggota memiliki kredibilitas dan rekam jejak yang dapat dipertanggungjawabkan.

“Kami semua berasal dari profesi yang berbeda, tanpa kepentingan apa pun. Gelar Profesor atau Doktor yang kami sandang juga dipertaruhkan di sini. Tujuan kami hanya satu, mencari orang yang paling tepat untuk jabatan yang sesuai,” tegasnya.

Lebih lanjut, Yan menyampaikan bahwa seluruh peserta telah melalui berbagai tahapan, termasuk penyusunan makalah dan presentasi di hadapan tim Pansel. Hasil akhir dari penilaian job fit akan diserahkan langsung kepada Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten, selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).

“Makalah yang dibuat disesuaikan dengan posisi mereka. Untuk hasilnya, kami akan melaporkan secara resmi kepada Bupati, dan nantinya Bupati yang akan menyampaikan hasil tersebut kepada masyarakat,” tutup Yan.* sumber: DiskominfoSP Beltim

Susunan Anggota Pansel Job Fit JPT Pratama Kabupaten Belitung Timur:
1. Dr. Yan Megawandi, S.H., M.Si – Widyaiswara Pemprov Babel Ahli Utama (Ketua)

2. Drs. Yunan Helmi, M.Si – Asisten Administrasi Umum Pemprov Babel (Anggota)

3. Prof. Dr. Ibrahim, M.Si – Rektor Universitas Bangka Belitung (Anggota)

4. Dr. H. Iskandar – Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi IAIN SAS Babel (Anggota)

5. Khoinorrrofi, S.Si., IMRI., M.P.M., Ph.D – Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Kepala Kajian Keuangan Publik dan Perencanaan Pembangunan LPEM UI (Anggota)