SIJUK: Kades Aik Seruk meminta tindakan tegas dari aparat keamanan terhadap adanya aktivitas kegiatan pabrik Arak di perbatasan kawasan Gunung Lalang, Perbatasan Buluh Tumbang dengan Aik Seruk.
Kades sebut tak mengetahui adanya aktivitas pembuatan arak selama ini dan berharap agar warga dapat proaktif untuk beri laporan ke pemerintah desa, agar nantinya segera ditindaklanjuti.
Kades Air Seruk Prasastia Yoga kepada media online sebut aktivitas kegiatan ilegal ini berupa pembuatan pabrik arak tidak dibenarkan secara undang -undang.
“Saya atas nama kades Air Seruk mengecam keras dan meminta diusut sampai ke akar akarnya,” kata Prasastia.
Seperti diketahui, baru baru ini Bupati Belitung H. Sahani Saleh S.Sos turun ke lapangan bersama Satpol PP Kabupaten Belitung gelar razia terhadap pabrik arak di Kabupaten Belitung. Sahani yang biasa disapa Sanem memimpin langsung operasi penertiban arak di Gunung Lalang, Perbatasan Buluh Tumbang dengan Aik Seruk Sijuk.
Di lokasi, Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) Belitung amankan 41 ember kosong diduga tempat pembuatan arak yang berada di Gunung Lalang, perbatasan Aik Seruk dengan Buluh Tumbang.
Saat dilakukan razia, pabrik pembuatan arak tersebut adanya dugaan masih pada tahap pengolahan permentasi (pembusukan), sehingga ditemukan arak yang sudah jadi. Hanya ember-ember besar yang kosong yang tersisa.
Satpol PP juga sempat menemukan sisa-sisa pembuangan bahan baku atau bahan setengah jadi yang dibuang ke sungai.
Mengenai sanksi, pemilik pabrik masih diselidiki lebih lanjut dilakukan proses hukum sesuai dengan peraturan undang-undangan.* Tim
