Antulsias, Warga Binaan Lapas Tanjungpandan Dibekali Keterampilan Membatik

Ini adalah langkah positif dalam membuka peluang baru bagi warga binaan untuk memperoleh keterampilan dan peluang usaha yang lebih baik di masa depan

TANJUNGPANDAN: Lapas Kelas IIB Tanjungpandan terus mendorong kreativitas dan keterampilan warga binaan dengan menggelar pelatihan membatik eco-print. Sebanyak 20 warga binaan terlibat dalam kegiatan yang dipimpin oleh instruktur dari Batik Sephiak Belitong.

Kasi Binapi Giatja Hardiansyah menyebut, program ini merupakan kolaborasi antara Lapas Tanjungpandan dan Batik Sephiak Belitong. Tujuannya adalah memberikan bekal life-skill kepada warga binaan untuk masa depan mereka setelah bebas.

“Kami akan menguatkan kerjasama ini melalui MoU, termasuk pemasaran produk karya warga binaan melalui program Belanja Karya Warga Binaan (Be-Kawan) yang akan dipasarkan oleh Sephiak Belitong,” ujar Hardiansyah.

Owner Sephiak Belitung, Bella Kartika Aprillia, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk membangun semangat generasi muda yang terampil dan berdaya saing dalam berwirausaha. Program serupa juga telah dilakukan bagi masyarakat di daerah pesisir dan kelompok tuna netra.

“Saya sangat mengapresiasi antusiasme warga binaan. Ini hanya langkah awal, kedepannya akan terus berlanjut dan kami akan bekerjasama memasarkan hasil karya mereka,” tambahnya.

Ini adalah langkah positif dalam membuka peluang baru bagi warga binaan untuk memperoleh keterampilan dan peluang usaha yang lebih baik di masa depan.*