Ariesta Auliya: Kisah Inspiratif Seorang Wanita Belitung di Balik Seragam Kowad

Auliya merupakan Putri ketiga dari pasangan Bapak Abdul Rasyid dan Ibu Elisnawati, yang  berasal dari Desa Air Saga, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.

TANJUNGPANDAN: TRAWANGNEWS.COM: Kisah inspiratif seorang wanita Belitung, Ariesta Auliya, kini menghiasi perjalanan karirnya sebagai anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Dilahirkan pada 10 Agustus 2001 di Tanjungpandan, Auliya mampu meraih prestasi sebagai bagian dari Direktorat Topografi Angkatan Darat (DITTOPAD) di Jakarta Pusat.

Auliya merupakan Putri ketiga dari pasangan Bapak Abdul Rasyid dan Ibu Elisnawati, yang  berasal dari Desa Air Saga, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung.

Meski jauh dari orang tua di Jakarta, demi tugasnya sebagai anggota Kowad, Auliya tidak melupakan kampong halamannya. Bahkan komunikasi dengan keluarga kerabatnya, tak berubah dan terus dilakukannya setiap waktu dan kesempatannya.

Tentu saja, perjalanan Auliya menuju Kowad tidaklah mudah. Setelah lulus dari SMA Negeri 2 Tanjungpandan pada tahun 2019, ia mengikuti seleksi Polisi Wanita (Polwan) namun tidak berhasil. Meskipun begitu, semangatnya tidak pernah pudar. Ketika kesempatan muncul untuk bergabung dengan Kowad, Auliya memutuskan untuk mencoba dan berhasil melewati dua tahap seleksi yang penuh tantangan.

IMG 20231222 003736
Aktivitas Auliya sebagai anggota Kowad dan foto Auliya bersama orang tuanya serta saudara kandungnya

Auliya berbagi pengalaman perjuangannya, mengikuti seleksi pertama di Palembang dengan lebih dari 600 peserta, dan seleksi kedua di Bandung dengan 103 orang terpilih dari seluruh Indonesia.

“Saya ikut seleksi sebanyak dua kali. Pertama di Palembang pesertanya kurang lebih 600 orang. Lolos seleksi tingkat daerah 14 orang. Yang kedua, dikirim lagi seleksi di pusat yang bertempat di Bandung, seluruh Indonesia terima 103 orang. Yang dari Palembang dari 14 menjadi 10 orang, termasuk Auliya. Memang perjuangan panjang,” paparnya.

Setelah mendaftar dan berhasil lolos seleksi pada tahun 2021, Auliya mengikuti pendidikan dasar (DIKMA) selama 5 bulan, dilanjutkan dengan pendidikan kejuruan topografi (DIKJURBATOP) di Solo selama 4 bulan. Selain itu, ia juga menjalani pendidikan etika protokol khusus untuk Kowad selama 6 minggu.

Kini, Auliya bertugas di DITTOPAD, Jakarta, sebuah prestasi luar biasa setelah perjuangan yang gigih. Direktorat Topografi Angkatan Darat memiliki peran penting dalam mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat. Dengan semangat dan dedikasinya, Auliya menjadi inspirasi bagi banyak wanita di Belitung.*