Belitong Cultural Talks digelar di Rumah Budaya Kabong: Senator Babel Ir. H. Darmansyah Husein Ajak Hidupkan Kembali Napas Sejarah dan Budaya Belitung

Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian warisan budaya lokal, sekaligus mendukung posisi Belitung sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia yang berakar pada sejarah dan kearifan lokal.

TANJUNGPANDAN – Sebuah kegiatan inspiratif bertajuk Belitong Cultural Talks dengan tema “The Tanjungpandan Town Walking Tour” digelar di Rumah Budaya Kabong, Jalan Air Ranggong, Desa Air Saga, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, pada 26 Oktober 2025. Acara ini menjadi wadah penting bagi masyarakat untuk menelusuri kembali jejak sejarah, budaya, dan perkembangan sosial di kawasan yang kaya akan nilai heritage tersebut.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat, pelaku budaya, dan generasi muda yang turut hadir. Dalam kesempatan tersebut, salah satu peserta menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif penyelenggara dan peran aktif anak muda Belitung dalam menjaga serta memperkenalkan kekayaan budaya daerah.

“Saya mengapresiasi inisiatif para penyelenggara dan generasi muda yang berkomitmen menjaga serta memperkenalkan kekayaan budaya daerah. Upaya ini bukan hanya melestarikan sejarah, tetapi juga memperkuat identitas Belitung sebagai kawasan warisan dunia yang terus tumbuh secara berkelanjutan,” ujar Senator Babel Ir. H. Darmansyah Husein, dalam sambutannya pada acara Belitong Cultural Talks, di Tanjungpandan.

Melalui Tanjungpandan Town Walking Tour, para peserta diajak untuk menelusuri lokasi-lokasi bersejarah di pusat kota Tanjungpandan, mengenal arsitektur kolonial yang masih lestari, serta mendengarkan kisah-kisah tentang perkembangan ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat Belitung dari masa ke masa.

Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian warisan budaya lokal, sekaligus mendukung posisi Belitung sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia yang berakar pada sejarah dan kearifan lokal.*