TANJUNGPANDAN: Kerapnya muncul dugaan pemadaman listrik di pulau Belitong ( Belitung dan Beltim) membuat keluhan masyarakat sehingga tak kurang 2 ribu orang direncanakan akan menyuarakan berupa petisi ketidakpuasaan terhadap persoalan listrik di Pulau Belitong (Belitung dan Beltim) ke gedung senayan.
Apalagi uniknya, setelah PLN menggelar syukuran terkait penormalan listrik di Belitung dengan menyembelih beberapa ekor hewan sebagai tanda syukur listrik normal namun pada kenyataanya, masih ada pemadaman listrik sering terjadi baru baru ini.
Hal itulah menjadi pertanyaan dari masyarakat, seperti diungkapkan Subandri, Tokoh Masyarakat kepada trawangnews.com melalui pesan whatapps yang dikirim hari ini Sabtu, 7 Desember 2019.
Menurut Subandri yang biasa dipanggil Jeli, rencananya tanggal 12 Desember 2019, petisi ini akan dibawa ke komisi 6 DPR RI yang membidangi masalah kelistrikan.
“Saya (Subandri) akan bersama-sama dengan pengagas petisi ini, Akhlanudin dipanggil Dudung serta kelompok masyarakat yang lainnya untuk bersama sama menyampaikan persoalan listrik di DPR RI. Kita minta DPR RI nantinya, memanggil PLN untuk diminta memberikan penjelasan,” kata Subandri.
Subandri mengakui petisi ini adalah tak lain tak ada maksud tertentu namun hanya untuk mempertanyakan secara mendalam menyangkut persoalan listrik yang sering terjadi di Belitung dan Beltim.
“Wajar, kalau warga mempertanyakan hal ini,” tegasnya.
Sementara itu, sampai berita ini diturunkan media online ini belum mengkonfirmasi apa penyebab dan solusi apa terhadap hal itu dan rencana penyampaian petisi tersebut ke DPR RI, kepada pihak PLN setempat. *trawangnews.com
