TANJUNGPANDAN — Sejak resmi dilantik pada 20 Februari 2025, Bupati Belitung Djoni Alamsyah langsung tancap gas. Salah satu fokus utamanya adalah mengoptimalkan infrastruktur pelabuhan sebagai motor penggerak perekonomian daerah.
Hal ini diungkapkan Djoni Alamsyah Hidayat kepada Media, saat menghadiri acara silaturahmi Perenggu Cakraningrat di Gedung Hitam Putih, Desa Air Merbau, Kecamatan Tanjungpandan, Rabu malam (9/4/2025).
“Kami berkomitmen untuk menghidupkan kembali fungsi pelabuhan sebagai pengungkit perekonomian daerah. Kita juga akan memperkuat kerja sama dengan Pelindo, mengingat mereka sudah memiliki jaringan pelabuhan ‘port‘ profesional di seluruh Indonesia. Ini tentu akan memudahkan koordinasi dan akselerasi,” ujar Djoni kepada awak media.
Lebih jauh, Djoni menegaskan bahwa penguatan sektor pelabuhan tidak hanya akan mendukung kegiatan ekspor-impor, tetapi juga membuka peluang investasi baru di Belitung, termasuk sektor industri dan hilirisasi.
Dukungan Penuh dari Senator Babel
Upaya Bupati Djoni mendapat sokongan kuat dari Senator Bangka Belitung, Ir. H. Darmansyah Husein. Ia mengungkapkan bahwa dirinya sudah lebih dulu menjalin komunikasi dengan pihak Pelindo untuk menghidupkan kembali pelabuhan strategis di Pulau Belitung.
“Pelabuhan ini sebenarnya dibangun sebagai pintu gerbang ekonomi Belitung. Saya sudah sampaikan ke Pak Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM, soal pentingnya pengembangan kawasan industri dan hilirisasi timah di Belitung,” ungkap Darmansyah.
Menurut Darmansyah, Belitung sudah siap dengan kawasan industri yang memadai.
“Kita ingin bukan hanya ekspor bahan mentah, tapi olah di sini, tambah nilai di sini, sehingga manfaat ekonominya juga terasa langsung oleh masyarakat,” tambahnya.
Dengan dukungan infrastruktur, kawasan industri, dan sinergi lintas sektor, optimisme membangun Belitung sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru pun menguat.*Belitung harus Bergerak, Ekonomi Menguat.












