TANJUNGPANDAN: Ka Kan (Kepala Kemenag) Kabupaten Belitung Drs H Masdar Nawawi membacakan Sambutan Menteri Agama RI pada Upacara Hari Amal Bakti (HAB) Ke 75 Kementeria Agama Tahun 2021, pada
hari Selasa 5 Januari 2021, Pkl 7.45 yang bertempat di Halaman Kantor Kementerian Agama Kab. Belitung Jln Anwar Tanjungpandan Belitung.
Upacara HAB ke 75 pada tahun ini dilaksanakan secara intren ASN Kemenag Kab Belitung dan dilaksanakan sangat sederhana dalam situasi vandemi Covid 19.
Peserta upacara adalah Para Kepala Seksi dan Penyelenggara, Para Kepala Madrasah, Para Kepala Kantor Urusan se Kab.Belitung, Para Penyuluh Agama dan ASN pada Kantor Kemenag Kab Belitung serta Perwakilan Darmawanita Persatuan Kemenag Kab.Belitung .
Upacara kegiatan ini di laksanakan dengan memakai Protokol Kesehatan.
Pada Upacara HAB ke-75 ini Ka Kan Kemenag Belitung Drs. H Masdar Nawawi menyerahkan kepada:
1. SATYA LENCANA KARYA SATYA bagi 30 orang ASN Kemenag Kab. Belitung dengan masing masing masa kerja 10 tahun, 20 tahun.
2. Penyuluh Agama terbaik kab. Belitung 3.Peringkat Pengelolaan Keuangan terbaik di lingkungan Satuan Kerja Kemenag Kab.Belitung.
Setelah selesai upacara HAB di Lanjutkabn dengan Pemotongan Nasi Tumpeng oleh Kepala Kemenag Kab. Belitung didampingi Ketua DWP Kemenag Kab.Belitung para Kasi/Penyelenggara Ka Kua dan Kepala Madrasah.
Adapun amanat menteri agama RI yang dibacakan Ka Kan Kemenag Belitung adalah diusia ke 75 tahun kementerian agama untuk senantiasa memaknai segala prestasi yang telah dicapai dan menempatkan nya sebagai momentum untuk menebalkan niat dan motivasi dalam mencapai yang lebih baik di masa yang akan datang.
Kementerian agama RI juga berikan anugerah penghargaan dan apresiasi kepada seluruh elemen umat beragama tanpa membedakan satu sama lain atas dukungan sinergi dan kebersamaannya mengawal tugas tugas kementerian agama.
Adapun peringatan HAB ini adalah dengan mengusung tema Indonesia Rukun. Tema ini sejalan dengan semangat nasional yang menempatkan kerukunan umat beragama sebagai salah satu modal bangs ini untuk maju.
Sementara itu, inti dan kesimpulan sambutan dari kementerian agama RI adalah
1. Manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi yang harus semakin baik, termasuk di dalamnya pelayanan penyelenggaraan haji dan umrah, pendidikan agama dan keagamaan serta pusat pelayanan agama.
2. Penguatan moderasi beragama salah satu penekanan moderasi beragama adalah pada penguatan literasi keagamaan, budaya, toleransi dan nilai nilai kebangsaan.
3. Persaudaraan yang meliputi merawat persaudaraan umat seagama, memelihara persaudaraan sebangsa dan setanah air dan mengembangkan persaudaraan kemanusiaan.
Terkait dengan covid-19, Kementerian agama RI berharap semoga pandemi covid-19 sebagai ujian berat bagi bangsa kita dan kemanusian segera berlalu dengan takdir dan pertolongan allah.*
