TANJUNGPANDAN: Dampak Covid-19 SDH berimbas ke berbagai sektor usaha di bidang pariwisata, industri dan Perkebunan yang merupakan leading sektor pengerak roda ekonomi Propinsi Bangka Belitung.
Hal itu diamati Yoga Pranata, pemerhati sosial melihat gejala dampak covid-19. Yoga ungkap imbas dari wabah penyebaran covid-19 dengan penurunan jumlah wisatawan yang sangat signifikan baik lokal maupun mancanegara,penurunan harga timah yg sangat drastis , harga komoditi perkebunan antara lain lada ,karet dan TBS sawit yang juga terus mengalami tren penurunan harga.
Disisi lain, kata Yoga, saat ini harga kebutuhan pokok sudah mulai merangkak naik, akibatnya sektor perhotelan sudah mulai melakukan langkah-langkah effisiensi termasuk pengurangan karyawan, dan sektor pertambangan Timah juga mulai banyak yang tidak beroperasi langsung karena harga jual yang tidak sesuai dengan biaya produksi yang tinggi.
“Hal ini justru akan semangkin memperberat beban masyarakat, pertumbuhan ekonomi dipastikan akan terdegradasi kelevel terendah yang akan mengakibat kan dampak sosial dimasyarakat ,” kata Yoga.
Melihat kondisi keadaan seperti ini kata Yoga, sudah seharusnya negara baik melalui pemerintah Pusat dan Daerah dapat mengambil langkah-langkah antisipasi dan membuat kebijakan untuk melindungi terhadap dampak yang sangat berat yang mesti diterima masyarakat.
“Mari kita sama2 berdoa dan memohon kepada Rabb yg maha segalanya agar wabah Covid-19 segera berlalu dan keadaan cepat kembali normal,” katanya.*TIM