Deklarasi Paslon Berhasyl Hendra Caya dan Sylpana Di Gedung Nasional: Sanem dan Azwardy Berikan Dukungan

“Saya dari eksekutif, sedangkan Pak Sylpana dari legislatif. Kami percaya, kombinasi ini akan menjadi kekuatan dalam mendorong pembangunan daerah,” ungkapnya.

TANJUNGPANDAN – Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung, Hendra Caya dan Sylpana, resmi mendeklarasikan pencalonan mereka pada Sabtu, 21 September 2024.

Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini bertempat di Gedung Nasional, Tanjungpandan, dan dihadiri oleh berbagai tokoh politik dan masyarakat.

Deklarasi tersebut dihadiri oleh perwakilan partai-partai koalisi pengusung pasangan ini, termasuk Ketua DPC PDIP Taufik Rozani, Ketua DPC Hanura Hendra Pramono, dan Ketua DPC PPP Belitung Suhaeili. Selain itu, sejumlah tokoh penting turut meramaikan acara, seperti mantan Bupati Belitung Sahani Saleh, S.Sos., tokoh nasional Rudianto Tjen, dan Calon Wakil Gubernur Hellyana. Acara ini juga terbuka bagi seluruh masyarakat Belitung.

Dalam orasinya, tokoh nasional PDIP Rudianto Tjen menyampaikan harapannya agar pasangan Hendra-Sylpana dapat membawa kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat Belitung.

“Alhamdulillah, kehadiran tokoh penting seperti Pak Sanem di tengah masyarakat menjadi bukti bahwa pengalaman kepemimpinan sangat berharga dalam memajukan daerah ini,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa pasangan ini memiliki kemampuan untuk membawa perubahan besar bagi Belitung.

Mantan Bupati Sahani Saleh yang biasa disapa Sanem turut memberikan dukungan dan nasihat agar pasangan ini mampu membawa Belitung menuju pembangunan yang berkelanjutan.

Sementara itu, Azwardy Azhar, melalui pesan rekaman, yang perdengarkan pada acara deklarasi menyampaikan selamat kepada pasangan ini dan berharap agar mereka diberi kemudahan dalam meraih kepercayaan masyarakat Belitung.

Kolaborasi Eksekutif-Legislatif
Bakal calon bupati Hendra Caya, yang maju sebagai calon Bupati, menyatakan bahwa keputusannya untuk mencalonkan diri telah mendapat dukungan dari berbagai tokoh lokal dan sejak awal saat kepemimpinan Ishak hingga H. Sahani Saleh telah mengikuti jejak dan perjalanan serta langkahnya maupun adanya bimbingannya yang menguatkan dirinya untuk maju dalam pilkada 2024.

“Saat pak Ishak Zainudin jadi bupati. Dirinya duduk dijajaran birokrat aktif dan selalu dapat arahannya. Begitu juga hingga ketika dengan pak Sanem jadi bupati, dirinya jadi sekda dan banyak bekal yang saya peroleh dan bimbinganya,”katanya.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam membangun Belitung. “Saya dari eksekutif, sedangkan Pak Sylpana dari legislatif. Kami percaya, kombinasi ini akan menjadi kekuatan dalam mendorong pembangunan daerah,” ungkapnya.

Hendra juga menegaskan bahwa visi dan misi pasangan ini akan fokus pada kelanjutan program-program yang baik, khususnya di sektor pariwisata, perikanan, kelautan, dan pertambangan. “Pertambangan masih menjadi primadona ekonomi masyarakat. Kami akan mengelolanya dengan baik tanpa merusak lingkungan,” jelasnya.

Sylpana, calon Wakil Bupati, menyoroti pentingnya Gedung Nasional sebagai tempat bersejarah yang pernah digunakan oleh Bung Karno untuk berpidato. Ia juga optimis bahwa dukungan partai-partai koalisi yang solid akan membawa kemenangan pada Pilkada yang akan digelar 27 November 2024. “Kami yakin, dengan kekompakan partai-partai pendukung, kami bisa memenangkan hati masyarakat Belitung,” pungkasnya.

Dengan slogan “Insya Allah Berhasyl”, pasangan ini optimis membawa perubahan positif bagi Belitung dan berharap mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat untuk mewujudkan visi besar mereka.*